Suara.com - Persebaya sudah mengantisipasi jika laga melawan PS Tira Persikabo berakhir imbang di babak delapan besar Piala Presiden 2019, Jumat (29/3/2019). Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman sudah menyiapkan pemainnya sebagai algojo tendangan penalti.
"Sudah kami siapkan sebagai antisipasi pertandingan berakhir imbang," ujar pelatih Djadjang Nurdjaman di Surabaya seperti dilansir Antara.
Meski sudah menyiapkan eksekutor penalti, namun pelatih Djadjang Nurdjaman berharap skor akhir selama 90 menit tidak berakhir imbang.
"Regulasi Piala Presiden sudah jelas, 2x45 menit berakhir imbang maka langsung adu penalti, tanpa perpanjangan waktu. Karena itu kami ingin menang di waktu normal," ucapnya.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Umumkan Pensiun dari Timnas Argentina
Tentang kondisi pemainnya, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut kemungkinan besar tidak menurunkan dua pemain Timnas U-22, Osvaldo Haay dan Rahmat Irianto karena baru tiba di Surabaya usai membela Timnas U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia 2019 di Vietnam.
Sedangkan, dua pemain Timnas senior, yaitu Ruben Sanadi dan Hansamu Yama Pranata justru akan disiapkan sejak menit awal untuk membantu kekuatan di lini belakang.
"Semua pemain siap turun, tapi khusus Amido Balde masih kami pantau karena ada masalah di bagian kaki selangkangannya. Semoga besok pulih dan bisa bermain," kata mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Sementara itu, pemain Persebaya Novan Sasongko mengaku siap menjalankan instruksi pelatih saat menghadapi PS Tira Persikabo dan bertekad lolos ke babak empat besar.
"Kami sudah berlatih lama dan saatnya menunjukkan kemampuan, terlebih bermain di kandang. Dukungan Bonek sangat berarti dan menjadi tambahan energi buat pemain di lapangan. Kepada semua warga Surabaya dan pencinta Persebaya, kami mohon doanya agar menang dan lolos," kata mantan pemain Persibo Bojonegoro itu.
Baca Juga: Puyol: Gerard Pique Centre-back Terbaik di Dunia!