Suara.com - Gareth Bale diramal takkan bertahan lama di Santiago Bernabeu. Hal itu diungkapkan oleh eks bintang Real Madrid, Rafael van der Vaart.
Gareth Bale mendapat beban yang berat setelah Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada awal musim 2018/2019. Ia digadang-gadang akan menjadi pengganti yang sepadan dan membuat keadaan Los Blancos baik-baik saja.
Namun, kenyataannya, Bale belum bisa membuktikan kemampuan dirinya. Sejauh ini, ia sudah mencetak 14 gol dari 35 pertandingan di semua kompetisi, tetapi tetap saja tak mampu mengangkat performa Los Blancos yang terseok-seok di La Liga dan tersingkir dari Liga Champions lebih cepat.
Tekanan yang dihadapi Gareth Bale membuat Rafael Van der Vart memprediksi sang pemain tak akan bertahan lama. Ia yang juga pernah berseragam Real Madrid menilai tekanan di sana cukup berat dan tidak pandang bulu, belum lagi menghadapi kritikan para suporter.
Baca Juga: Bayern Munich Kemungkinan Besar Jadi Pelabuhan Anyar Gareth Bale
"Gareth (Bale) adalah pemain yang luar biasa, namun dia adalah sosok pemain yang butuh untuk merasakan rasa kepercayaan diri. Dia perlu merasakan bahwa dirinya diterima," ujar Van der Vaart, dikutip dari Sportskeeda, Kamis (28/3/2019).
"Akan tetapi saya tahu Madrid adalah klub yang sulit bila Anda tak bisa mengeluarkan performa terbaik Anda. Tak peduli Anda Cristiano Ronaldo, Bale, atau Van der Vaart. (Bila bermain buruk) maka Anda bakal dibuang meski hanya setahun. Anda harus menghadapi hal itu," tuturnya menambahkan.
Gareth Bale sudah bergabung Real Madrid sejak September 2013. Sejauh ini, ia baru memainkan 224 pertandingan selama enam musim dikarenakan kerap menepi karena cedera.
Meski demikian, ia berhasil menyumbangkan 102 gol dan 63 assist untuk Real Madrid. Salah satu gol yang paling krusial adalah ketika dirinya mencetak dua gol ke gawang Liverpool pada final Liga Champions 2017/2018. (bolatimes.com)
Baca Juga: Manchester United Tak Berminat Beli Gareth Bale pada Musim Panas 2019