Suara.com - Montenegro terancam sanksi dari UEFA menyusul aksi brutal suporter mereka saat menjamu Inggris di laga kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A. Dalam pertandingan yang berlangsung di Podgorica, Selasa (26/3/2019), Montenegro dipermalukan dengan skor 5-1.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemain timnas Inggris Danny Rose mendapat perlakuan rasis dari suporter tuan rumah. Teriakan-teriakan rasis yang terdengar dari salah satu sisi tribun penonton tersebut didengar oleh pelatih timnas Inggris Gareth Southgate dan juga pemain Inggris lainnya, Callum Hudson-Odoi.
Selain ejekan bernuansa rasis, suporter tuan rumah juga melempari pemain inggris dengan beragam benda.
Pelatih Montenegro Ljubisa Tumbakovic mengaku tidak mengetahui hal itu, "Saya tidak mendengar apapun."
Baca Juga: Pemainnya Diperlakukan Rasis, Southgate Geram
Komisi Etika dan Disiplin UEFA saat ini tengah mengumpulkan keterangan dan bukti. Kasus tersebut akan diputuskan pada 16 Mei mendatang.
Southgate yang geram dengan perlakuan yang diterima para pemainnya, merasa sanksi bagi timnas Montenegro bukan solusi. Menurut pelatih berusia 48 tahun itu, yang dibutuhkan untuk mereduksi atau menghilangkan sikap rasis adalah dengan cara mengedukasi suporter.
"Sanksi tidak akan efektif jika tidak mengarah pada edukasi. Sanksi tidak akan berarti jika tidak diiringi edukasi kepada suporter," kata Southgate.
"Hal ini terjadi juga di Inggris. Klub bisa saja dijatuhi sanksi, tapi itu tidak akan menghentikan hal-hal seperti ini."
"Yang harus dilakukan adalah kita bisa memastikan generasi muda mendapat edukasi yang pantas," tambahnya.
Baca Juga: Borong 10 Gol dalam Dua Laga, Gareth Southgate: Permainan Kami Sederhana
Memetik dua kemenangan di dua pertandingan, timnas Inggris saat ini menempati puncak klasemen sementara Grup A kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan koleksi enam poin. Unggul empat poin dari Bulgaria yang berada di posisi kedua.