Suara.com - Musim 2018/19 akan segera berakhir. Spekulasi dan rumor soal kepindahan pemain pun mulai berhembus, termasuk pemain muda terbaik milik timnas Prancis Kylian Mbappe.
Sejak awal tahun 2019, terdengar kabar jika musim depan Mbappe akan berseragam Real Madrid. Rumor tersebut pun semakin kencang setelah Zinedine Zidane kembali ditunjuk untuk menukangi El Real pada 11 Maret kemarin.
Karena Presiden Real Madrid Florentino Perez berjanji kepada Zidane untuk memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Namun janji Perez tersebut diragukan oleh mantan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Mourinho, yang di akhir tahun 2018 dipecat Manchester United, sangat yakin jika Mbappe tidak akan hijrah ke klub manapun termasuk Real Madrid.
Baca Juga: Neymar Siap Perpanjang Kontrak di PSG, Real Madrid Bakal Gigit Jari
"Jika saat ini saya melatih sebuah klub, saya tak ingin membuang-buang waktu mencoba untuk mendapatkan Mbappe," kata Mourinho seperti dimuat Marca.
"Menurut saya, dia tidak akan dijual (PSG). Jadi bagi mereka yang ingin mendapatkan Mbappe, saya ucapkan semoga beruntung."
Berseragam Paris Saint-Germain (PSG), Mbappe saat ini menjadi salah satu pemain kunci di lini depan Les Parisiens asuhan Thomas Tuchel. Di semua kompetisi, pemain 20 tahun itu sudah mengemas 30 gol dari 31 pertandingan.
Di timnas Prancis, hingga saat ini Mbappe masih menjadi andalan pelatih Didier Deschamps. Penampilan apiknya di lini depan Les Bleus, diakui banyak orang sebagai salah satu faktor utama kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018 lalu.
"Faktanya memang dia adalah pemenang Piala Dunia di usia yang sangat muda. Semua orang akan mengingatnya," kata Mourinho.
Baca Juga: Karena Mbappe, Zidane Bisa Pecahkan Rekor Transfer Pemain
"Terkadang seorang pemain bisa sukses bersama tim yang luar biasa. Tapi itu bukan Mbappe. Karena Mbappe adalah alasan utama kemenangan Prancis di Piala Dunia 2018," sambungnya.