Suara.com - Pertarungan Liga Champions musim ini memang cukup memberikan kejutan. Namun menurut prediksi Jose Mourinho, Juventus dan Barcelona akan bertemu di partai puncak kompetisi paling elit di tanah Eropa tersebut.
Baik Juventus dan Barcelona di Liga Champions musim ini masing-masing menunjukkan penampilan yang menarik hingga bisa mencapai babak perempat final.
Juventus menyingkirkan Atletico Madrid melalui comeback luar biasa di babak 16 besar Liga Champions. Setelah tertinggal 2-0 di leg pertama, Si Nyonya Tua mampu membalikkkan keadaan di leg kedua dan membuat agregat menjadi 3-2.
Sementara Barcelona, meski mereka mengalami kesulitan di leg pertama karena ditahan imbang tanpa gol oleh Lyon. Akan tetapi, di leg kedua Blaugrana mengamuk dan menyingkirkan klub asal Prancis itu dengan skor telak 5-1.
Baca Juga: Sindir Pelatih 'Hipster', Mourinho: Apa Gunanya Filosofi Tanpa Gelar Juara?
Pada laga tersebut, pemain bintang dari kedua tim juga tampil memukau. Cristiano Ronaldo mencetak hattrick saat Juventus mengalahkan Atletico Madrid 3-0 di leg kedua. Sedangkan Messi menyumbang dua gol dalam kemenangan telak Barcelona.
Melihat hal itu, ketika Jose Mourinho berbicara kepada Agence France Press (AFP), mantan pelatih Real Madrid itu memberikan prediksi bahwa Juventus dan Barcelona akan berjumpa di laga final Liga Champions.
"Juventus dan Barcelona adalah dua kandidat hebat untuk kemenangan di babak akhir dan akan mencapai itu," kata Jose Mourinho dikutip dari Calciomercato.
"Semua yang mereka bicarakan tentang Ronaldo dan Messi, tetapi saya lebih suka berbicara tentang Juve dan Barcelona, saya akan selalu menjadi pelatih sepakbola dan sepakbola terus menjadi tim olahraga," sambungnya.
Lebih lanjut, Jose Mourinho menyebut Juventus dan Barcelona masing-masing memiliki pengalaman dan pemain hebat. Karena hal itulah kedua tim itu layak berada di final Liga Champions.
Baca Juga: Tak Mau Lama Menganggur, Mourinho Ingin Kembali Melatih pada Musim Panas
"Bianconeri dan Blaugrana memiliki pengalaman, bakat dan pemain spesial masing-masing. Ada banyak pemain spesial, tim itu pada akhirnya menjadi yang terbaik," terang Mourinho.