Suara.com - Kemenangan wajib diraih Tim Nasional U-23 bila ingin lolos penyisihan Grup K kualifikasi Piala Asia U-23. Timnas asuhan pelatih Indra Sjafri pada laga kedua hari ini bakal melakoni laga penting menghadapi tim kuat Vietnam. Timnas Vietnam diuntungkan karena bermain di kandang sendiri.
Bagi Timnas Indonesia, ini babak menentukan setelah menelan kekalahan telak dengan empat gol tanpa balas dari Thailand di partai perdana Grup K, Jumat (22/3/2019), kemenangan wajib diraih Timnas Indonesia U-23 untuk menjaga asa tampil di Piala Asia U-23 tahun depan.
Namun, mencuri tiga poin dari Vietnam tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Bukan karena faktor tuan rumah, akan tetapi Vietnam sudah unjuk gigi di laga pertamanya dengan membantai Brunei Darussalam enam gol tanpa balas.
Belajar dari kekalahan di pertandingan pertama, besar kemungkinan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri akan melakukan perubahan formasi atau merotasi pemain saat menghadapi Vietnam.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23: Kemenangan Harga Mati Buat Timnas Indonesia
Selain itu, mental Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan juga menjadi pekerjaan rumah bagi Indra Sjafri. Karena setelah menelan kekalahan menyakitkan dari Thailand, para pemain wajib memperlihatkan mental baja di dua pertandingan tersisa.
"Setelah laga kemarin ada dua hal yang kami lakukan. Satu, mental pemain harus dikembalikan dan yang kedua kami sudah amati laga kemarin (Vietnam vs Brunei Darussalam), jadi kami siapkan antisipasi," kata Indra Sjafri.
Indra mengaku sudah memiliki cara untuk meredam serbuan para pemain Vietnam. Namun, mantan pelatih Bali United itu enggan memberikan bocoran.
"Latihan ada yang spesial untuk melawan Vietnam," ia menambahkan.
Kemungkinan besar Indra masih memercayakan posisi penjaga gawang kepada Awan Setho. Namun, untuk posisi bek tengah, perubahan kemungkinan terjadi.
Baca Juga: Menpora Optimistis Timnas Indonesia U-23 Mampu Kalahkan Vietnam
Untuk lini tengah dan depan, sepertinya tidak akan mengalami perubahan besar. Yang diragukan hanya kondisi kebugaran Saddil Ramdani.