Suara.com - Didier Deschamps selaku Pelatih Timnas Prancis, mengeluarkan nada sindiran untuk Chelsea karena jarang memainkan strikernya Olivier Giroud. Padahal eks pemain Arsenal itu dianggap sebagap penyerang yang mumpuni.
Giroud tampil cemerlang kala membantu Timnas Prancis menumbangkan Maldova pada ajang Kualifikasi Euro 2020. Dalam kemenangan akhir 4-1 tersebut, Giroud sukses menyumbangkan satu gol.
Kondisi itu jelas berbeda jauh ketika di Chelsea. Alih-alih mencetak gol, striker 32 tahun itu saja jarang mendapat kesempatan membela Chelsea di Liga Primer Inggris. Pelatih Maurizio Sarri lebih gemar memainkan Gonzalo Higuain yang sebenarnya juga belum maksimal di lini serang The Blues.
"Dia kurang digunakan klubnya, tetapi ketika dia bermain di Liga Eropa dia juga mencetak gol. Kehadirannya sangat penting dan sangat berguna bagi tim. Jauh lebih baik ketika dia mencetak gol," ujar Deschamps, dikutip dari Goal.
Baca Juga: Pemain Muda Chelsea Ini Terkejut Dipanggil Perkuat Timnas Inggris
Meski kurang bersinar di level klub, Deschamps tetap percaya dengan Giroud untuk mengisi lini depan Timnas Prancis. Bahkan, striker jangkung itu kini telah mengoleksi 34 gol dari seluruh penampilannya bersama Les Blues.
Terlepas dari kekurangan Giroud di level klub, Deschamps justru sangat mempercayai sang pemain. Bahkan raihan gol Giroud bersama Timnas Prancis kini telah menembus posisi tiga besar dengan koleksi 34 gol.
"Ini adalah sosok penting. Ia kembali dari masa sulit. Ia dalah pemain yang dikritik dengan tidak adil. Saya di sini tidak untuk menolongnya. Tetapi ketika dia berada di lapangan, dia terus mencetak gol. Dia selalu ada keinginan dan kesegaran. Dia harus menjaga itu," imbuhnya.
Meski jarang mendapat kesempatan bermain di klub, permainan Giroud sebenarnya tidak mengecewakan. Terbukti, pada musim ini, ia telah mengemas 10 gol dan tujuh assist dari 34 penampilan di seluruh kompetisi.
Baca Juga: Anthony Martial Tiba-tiba Mundur dari Timnas Prancis, Ini Alasannya