Suara.com - Spanyol harus berjuang ekstra di laga perdana kualifikasi Piala Eropa 2020 menghadapi Norwegia, Minggu (24/3/2019). Hal itu diungkapkan pemain belakang timnas Spanyol Jose Gaya yang berjanji untuk memenangkan kembali hati suporter usai penampilan buruk tim berjuluk La Furia Roja di Piala Dunia 2018 dan UEFA Nations League.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (23/3/2019), timnas Spanyol memulai kiprahnya di bawah pelatih Luis Enrique di kompetisi Nations League tetapi gagal ke semifinal setelah kalah dari Inggris dan bermain imbang dengan Kroasia, hasil yang menghancurkan optimisme awal setelah terpuruk di Piala Dunia.
"Sudah jelas bahwa kami harus membuat orang percaya lagi kepada kami," kata Gaya dalam jumpa pers, Jumat (22/3/2019), jelang pertandingan yang akan digelar di Stadion Mestalla, Valencia.
"Semuanya dimulai besok, ini adalah pertandingan kualifikasi pertama dan kami harus membuat semua orang bersemangat dan itulah yang akan kami coba lakukan, menampilkan performa besar. Itu yang kami semua inginkan, tim dengan ide yang jelas."
Baca Juga: Cedera, Ramos Tinggalkan Timnas Spanyol
Luis Enrique memanggil dan mendepak banyak pemain pemain sejak mengambil alih posisi pelatih timnas pada Juli 2018 lalu setelah Julen Lopetegui dipecat jelang gelaran Piala Dunia 2018, dan Fernando Hierro gagal membuat Spanyol bersinar di Rusia.
Enrique mengatakan jika ia membutuhkan waktu sebelum untuk membentuk dan memolesnya menjadi seperti yang diinginkan.
"Saya pikir para pemain ini memiliki kapasitas yang besar untuk tumbuh, saya telah memilih 23 pemain ini karena saya pikir mereka adalah yang terbaik untuk dua pertandingan ini dan saya ingin mereka semua melangkah maju," katanya.
"Kami harus membuat tim nasional yang baru dan itu hanya akan terjadi dengan waktu, pertandingan, dan hasil yang baik."
"Jika kami membandingkan diri kami dengan tim-tim yang memenangkan Kejuaraan Eropa (2008 dan 2012) dan Piala Dunia (2010) kami akan kalah."
Baca Juga: Suso Masuk Skuat Timnas Spanyol
"Banyak pemain yang lebih tua atau sudah pensiun. Kami sekarang mencari untuk membangun tim pemenang lainnya. Tetapi memenangkan trofi itu tidak mudah."