Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy memiliki misi khusus saat melakoni laga uji coba internasional melawan Myanmar pada 25 Maret mendatang. Simon ingin mengubah catatan buruk timnas Indonesia yang sulit mendapat kemenangan saat melakoni laga away atau laga tandang.
"Salah satu kendala Indonesia adalah pertandingan away. Sulit bagi tim di Indonesia untuk menang di pertandingan away, begitu juga tim nasional. Harapannya kita bisa mengubah tradisi yang kurang baik ini," kata Simon ditemui usai memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Kamis (21/3/2019).
Menggelar pemusatan latihan di Australia menjadi salah satu alasan Simon untuk mengasah kemampuan anak asuhannya. Pelatih asal Skotlandia itu ingin melihat kemampuan Evan Dimas dan kawan-kawan bermain jauh dari Indonesia.
Hasilnya pun cukup memuaskan. Dari dua laga uji coba yang dijalani, timnas Indonesia berhasil memetik kemenangan.
Baca Juga: Simon McMenemy Ungkap Menu Latihan Terakhir Timnas Indonesia
Kembali dari Australia, timnas Indonesia melakoni satu uji coba terakhir kontra Bali United. Namun di laga tersebut, timnas Indonesia ditahan imbang Bali United 1-1.
"Semua yang kita lakukan dari awal sampai ke Australia itu persiapan untuk ke Myanmar. Sampai sejauh ini saya sangat puas karena dengan TC (pemusatan latihan) yang panjang ini saya jadi tahu apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan pemain khususnya kemarin habis lawan Bali United, kita ada di keadaan yang sangat baik untuk menghadapi Myanmar," pungkasnya.
Sebanyak 22 pemain ikut serta untuk uji coba melawan Myanmar. Termasuk di dalamnya Yanto Basna yang saat ini memperkuat klub Thailand, Sukhothai. Yanto akan terbang langsung ke Myanmar untuk bergabung dengan rekan-rekannya.