Suara.com - Cristiano Ronaldo kabarnya terancam sanksi berupa satu kali larangan bertanding dari UEFA. Megabintang asal Portugal itu terancam sanksi menyusul gesturnya saat merayakan gol ke gawang Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu.
Jika sanksi tersebut benar-benar nyata, maka yang paling dirugikan adalah kubu Juventus. Karena dengan larangan bertandingan itu, Ronaldo tak akan bisa diturunkan di leg pertama babak perempat final Liga Champions musim ini.
Juventus akan menghadapi Ajax di leg pertama perempat final. Leg pertama itu sendiri akan digelar di Amsterdam 10 April mendatang.
Menanggapi sanksi yang mengancam pemain bintangnya, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku tidak khawatir. Pelatih 51 tahun itu yakin Ronaldo tidak akan dijatuhi sanksi larangan bertanding.
Baca Juga: Pegang Selangkangan, Ronaldo Terancam Absen Bela Juve di Perempat Final
"Tentu tidak," kata Allegri seperti dimuat Scoresway.
"Saya pikir semua orang memiliki gaya masing-masing dalam merayakan gol di lapangan dan di pinggir lapangan," sambungnya.
"Saya tidak melihat sesuatu yang aneh atau nyeleneh, hanya perayaan. Tidak akan ada hukuman larangan bertanding."
Sebagaimana diketahui, Ronaldo keluar sebagai pahlawan kemenangan Juventus di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Di laga yang berlangsung di Allianz Stadium pada 13 Maret, Ronaldo mencetak tiga gol kemenangan Bianconeri. Tiga gol yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan menyusul kekalahan Juventus 2-0 di leg pertama di Wanda Metropolitano.
Kemenangan tersebut sekaligus mengantar Juventus ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Juventus berhak atas satu tiket babak delapan besar dengan keunggulan agregat 3-2.
Baca Juga: Berhasil Tekuk Real Madrid, Pelatih Juventus Waspadai Magis Ajax Amsterdam
Dalam salah satu perayaan golnya, Ronaldo meniru gestur pelatih Atletico Madrid Diego Simeone di leg pertama. Yaitu mengekspresikan kegembiraan sambil memegang selangkangan.