Pemain Futsal Timnas Selandia Baru Jadi Korban Penembakan di Christchurch

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 17 Maret 2019 | 16:13 WIB
Pemain Futsal Timnas Selandia Baru Jadi Korban Penembakan di Christchurch
Logo New Zealand Football. (Pierre-Philippe Marcou/AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain futsal timnas Selandia Baru menjadi salah satu korban penembakan di Masjid di pusat kota Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/03/19) lalu.

Federasi Sepak Bola Selandia Baru (NZF) telah mengkonfirmasikan bahwa pemain fustal timnas mereka Atta Elayyan telah menjadi korban penembakan teroris di Christchurch pada hari Jumat.

Elayyan telah 19 kali tampil membela timnas Selandia Baru. Kiper kelahiran Kuwait berusia 33 tahun itu itu sedang menjalani salat Jumat di Masjid Al Noor, dimana dia menjadi salah satu dari 50 korban penembakan.

"Masih sulit untuk memahami apa yang terjadi di Christchurch pada Jumat sore," kata Kepala Eksekutif NZF Andrew Pragnell dalam pernyataannya seperti dilansir Scoresway.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Swiss Open 2019, Indonesia Berpeluang Raih Dua Gelar

"Atas nama semua orang di Sepakbola Selandia Baru, pikiran dan doa kami tujukan kepada siapa saja yang terkena dampak tindak kekerasan yang keji ini."

Warga meletakkan bunga di depan Masjid Wellington, Kilbirnie, Wellington, Selandia Baru, Sabtu (16/3). ANTARA FOTO/Ramadian Bachtiar
Warga meletakkan bunga di depan Masjid Wellington, Kilbirnie, Wellington, Selandia Baru, Sabtu (16/3). ANTARA FOTO/Ramadian Bachtiar

"Segenap hati saya curahkan untuk komunitas futsal. Mereka adalah kelompok yang sangat erat dan berita kematian Atta ini akan sangat berat bagi semua yang terlibat dalam pertandingan. Kami merasakan sakit dan kesedihan mereka."

Aksi terorisme telah terjadi di dua masjid di Christchurch, yaitu Masjid Al Noor dan Masjid Lindwood pada Jumat (15/3/2019). Aksi brutal itu terjadi menjelang waktu shalat Jumat di kedua masjid tersebut.

Seorang warga Australia bernama Brenton Tarrant nekat menembak  jamaah yang hendak menunaikan ibadah. Update terakhir jumlah korban meninggal penembakan di masjid negara itu bertambah menjadi 50 orang.

Baca Juga: Mainkan Navas, Marcelo dan Isco, Zidane Tak Melupakan Jasa Pemainnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI