Suara.com - Asisten Pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari turnamen Piala Presiden 2019. Seperti diketahui, Naga Mekes -julukan Mitra Kukar- gagal total di ajang pramusim tersebut.
Dari tiga pertandingan yang dijalani di Grup B, Mitra Kukar tak mampu mendulang poin. Melawan Bali United, Bhayangkara FC, dan Semen Padang, tim yang musim ini berkompetisi di Liga 2 2019 tak berdaya dengan menelan tiga kekalahan beruntun.
Asep mengatakan Piala Presiden jadi persiapan timnya menatap Liga 2. Laga terakhir kontra Semen Padang yang berlangsung di Stadion Patriot, Kamis (13/3/2019), diakuinya memberi paling banyak pelajaran.
"Pertandingan terakhir banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik mulai dari organisasi pertahanan, tengah dan penyerangan," kata Asep usai pertandingan.
Baca Juga: Piala Presiden 2019: Semen Padang Hajar Mitra Kukar 2-0 di Patriot
Hal serupa juga disampaikan oleh penjaga gawang Mitra Kukar Geri Mandagi.
"Saya rasa kami ada pelajaran berharga juga di tiga pertandingan ini, yang terakhir ada perubahan pertandingan ke pertandingan dan kami menganggap ini sebagai suatu pelajaran yang sangat berharga," ujar Geri.
Tidak pernah mendapat kemenangan, otomatis Naga Mekes menutup fase grup di posisi juru kunci Grup B Piala Presiden 2019. Disusul oleh Semen Padang yang ada di posisi tiga.
Sementara posisi puncak dan runner up masih diperebutkan oleh Bali United dan juga Bhayangkara FC yang sama-sama mengumpulkan poin enam.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2019: Bhayangkara FC Taklukkan Mitra Kukar 2-1