Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri ingin melihat kualitas pemain RKC Waalwijk di pemusatan latihan. Meski pemain naturalisasi itu tidak dapat jaminan untuk menembus skuat utama.
Dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-23, saat ini Indra Sjafri memiliki dua striker. Yaitu Marinus Wanewar dan Dimas Drajat yang kualitasnya sudah terbukti dengan mengantar timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019 di Kamboja bulan lalu.
Rencananya, Ezra akan tiba pada pekan ini untuk mengikuti pemusatan latihan. Kemungkinan besar, jebolan akademi Ajax Amsterdam itu tiba bersamaan dengan pemain Indonesia lain yang berkarier di Polandia bersama Lechia Gdank, Egy Maulana Vikri.
Untuk Egy, Indra sudah menjamin bakal masuk skuat utama. Itu karena Indra sudah paham dengan kualitas yang dimiliki oleh pemain kelahiran Sumatera Utara itu.
Baca Juga: Saddil Baru Gabung Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri: Tak Masalah
Oleh karena itu, Indra bakal menjajal kemampuan Ezra lebih dulu sebelum berangkat ke Vietnam untuk ikut serta kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan digelar pada 22-26 Maret 2019.
"Dia hadir ke sini, saya lihat, kalau tidak cocok dengan skema saya dan dua striker yang sudah ada, saya pertahankan anak yang juara kemarin. Dia pernah juara, dia punya mental juara," kata Indra Sjafri di Stadion Madya, Senayan, Senin (11/3/2019).
Indra ingin Ezra bersaing dengan Marinus dan juga Dimas Drajat, jika pemain naturalisasi itu benar-benar akan ikut pemusatan latihan. Artinya, meski berkarier di luar negeri, tidak ada jaminan bagi Ezra untuk menembus skuat utama.
"Oh enggak-enggak jaminan yah. Kecuali bisa bersaing atau lebih baik," Indra menambahkan.
Di kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Indonesia tergabung di Grup K. Garuda Muda -julukan timnas Indonesia- akan menghadapi tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Kemenpora Guyur Timnas U-22 Bonus Rp 2,1 M, Hendra / Ahsan Dapat Berapa?