Suara.com - Mimpi PSG untuk menjuarai Liga Champions di musim ini kandas. Seperti di dua musim sebelumnya, raksasa Prancis itu tersingkir di babak 16 besar.
Menghadapi Manchester United di babak 16 besar, PSG sebenarnya sudah menempatkan satu kaki di babak perempat final usai memetik kemenangan meyakinkan dengan dua gol tanpa balas di leg pertama yang digelar di Old Trafford.
Akan tetapi keuntungan yang dimiliki tak mampu dimaksimalkan. Menjamu United di leg kedua, PSG dipaksa menyerah 3-1 di Parc des Princes pada 7 Maret 2019.
Dengan hasil tersebut, United berhasil menyeimbangkan agregat menjadi 3-3 dan berhak atas satu tiket perempat final karena unggul produktivitas gol tandang.
Baca Juga: Fakta Menarik Usai Arsenal Taklukkan Manchester United di Liga Inggris
Bomber PSG Kylian Mbappe mengaku masih sulit memercayai hasil babak 16 besar Liga Champions tersebut. Bahkan pemain berusia 20 tahun itu sulit tidur sejak pembantaian United di Parc des Princes.
"Saya terkejut. Kami bekerja sangat keras untuk bisa berada di sini (babak 16 besar)," kata Mbappe kepada TF1.
"Saya tidak bisa tidur. Saya yakin semuanya juga mengalami hal yang sama."
"Jujur, sulit untuk tidak memikirkan hal itu karena target kami adalah menjuarai Liga Champions. Stadion penuh dan kami siap berpesta. Kami tidak ingin mengacaukannya, tapi pada akhirnya kami melakukan itu," sambungnya.
Musim ini PSG memang kembali gagal meraih mimpinya untuk menjadi raja Eropa. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan tekad Mbappe untuk terus membela Les Parisiens.
Baca Juga: Duh! Masih Dongkol, Tuchel Sebut Manchester United seperti Guingamp
Hal itu diungkapkan Mbappe menyusul rumor yang menyebut dirinya bakal hengkang dari PSG di akhir musim nanti. Sejumlah klub dikabarkan bakal menampung pemain muda yang turut mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 itu. Diantaranya raksasa Spanyol Real Madrid.