Dia kala itu mungkin tak bakal berpikir, bakal kembali mencecap rasa yang hampir sama.
Peristiwa yang mirip, benar-benar terjadi tatkala Manchester United bertandang ke kandang Paris Saint-Germain dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 dini hari tadi.
Man United secara fenomenal mampu meraih kemenangan 3-1 di Parc des Princes. Padahal, Setan Merah sebelumnya keok dengan skor 0-2 pada leg pertama yang digelar di Old Trafford tiga pekan lalu.
Ole tampil sebagai sosok sentral dalam kemenangan United itu. Tidak sebagai pemain, tapi pelatih.
Baca Juga: Menuju Bulan, Robot Israel Kirim Foto Selfie Berlatar Bumi
Momen Ulangan
Babak kedua pertandingan bakal memasuki masa injury time, tatkala papar skor menunjukkan United unggul 2-1 atas PSG. Namun, keunggulan itu belum bisa membawa United lolos ke babak selanjutnya, karena masih kalah agregat.
Tapi, situasi itu berubah ketika pada menit '90, persis saat wasit keempat mengangkat papan tanda tambahan waktu 3 menit sebelum laga berakhir.
Bek sayap kanan United yang masih muda, Diogo Dalot, tak mau menyia-siakan waktu tiga menit tersebut. Ia tancap gas, merangsek ke depan dan melepas tendangan keras dari bibir luar kotak penalti PSG.
Bola yang dilesakkan Dalot membentur bek PSG Presnel Kimpembe, dan bergulir ke luar. Wasit asal Slovenia yang memimpin laga tersebut, Damir Skomina, memberikan isyarat tanda hadiah tendangan pojok untuk United.
Baca Juga: Peran Sir Alex dalam Kemenangan Fenomenal Manchester United di Paris
Namun, pada saat bersamaan, Dalot mengangkat tangan kanannya untuk memberitahu Damir bahwa tembakannya mengenai lengan Kimpembe dan meminta hadiah penalti.