Suara.com - Raksasa Portugal, Porto berhasil menjejakkan kaki di babak 8 besar Liga Champions usai mendepak wakil Italia, AS Roma di Estadio do Dragao, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Di babak normal, Porto berhasil unggul 2-1 atas AS Roma. Duel kedua tim pun harus dilanjutkan lewat babak extra tim setelah agregat 3-3. Saat leg pertama sebelumnya, Porto kalah 1-2 dari AS Roma.
Jalannya pertandingan:
Bermain di depan ribuan pendukungnya, Porto dibebani kekalahan 2-1 dan harus membalikkan keadaan. Sadar akan hal itu, anak-anak Porto langsung menggebrak saat babak pertama dimulai.
Baca Juga: Jadi Pilihan Utama, Real Madrid Sudah Dekati Jose Mourinho
Percobaan pertama datang dari Jesus Manuel Corona lewat tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Sayang, tendangannya masih melambung di atas gawang AS Roma yang dijaga Robin Olsen.
Pemain Porto nomor punggung 17 itu kembali melepas tembakan dari luar kotak penalti di menit ke-10. Lagi-lagi masih gagal setelah bola bisa diblok Olsen.
Porto terus mengurung pertahanan pasukan serigala Roma. Namun tim asal Ibu Kota Italia itu tampil solid dalam bertahan.
Peluang bagi AS Roma datang di menit ke-19. Ivan Marcano melepas sundulan ke arah kanan memanfaatkan umpan silang Aleksandar Kolarov, namun bola masih menyamping dari gawang.
Berkali-kali gagal, gol yang ditunggu pendukung Porto akhirnya membuahkan hasil di menit ke-26. Tiquinho Soares lepas dari posisi offside untuk melesakkan gol dari umpan Moussa Marega.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2019: Persipura Hantam PSIS 3-1
Sayang, memasuki menit 37, Porto dihukum penalti setelah Diego Perotti dilanggar di kota terlarang. Sang kapten Daniele De Rossi sukses mencetak penalti. Skor sama kuat 1-1. Skor imbang itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Porto kembali mengurung pertahanan AS Roma. Empat menit waktu berjalan, Porto langsung mendapat peluang emas. Sayang, sundulan Marega dari jarak dekat masih melambung di atas gawang.
Gol kedua Porto lahir di menit ke-52. Marega melesakkan gol dari jarak dekat setelah menuntaskan umpan dari Corona. Agregat menjadi sama kuat 3-3.
Setelah gol kedua Porto tercipta, permainan kedua tim tampak cukup keras. Ini ditandai dengan sejumlah pelanggaran.
Edin Dzeko mengancam pertahanan Porto di menit ke-71. Namun Sundulan pemain asal Bosnia-Herzegovina itu masih sedikit melenceng dari target.
Tak ada gol lagi tercipta di babak kedua. Hingga kemudian pertandingan harus dilanjutkan di babak extra time karena agregat sama kuat 3-3.
Bencana bagi AS Roma datang saat babak ekstra time, tepatnya pada menit ke 117. Wasit sempat melihat video VAR sebelum akhirnya memutuskan hukuman penalti bagi AS Roma.
Bek kiri Porto, Alex Telles yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan gol. Porto unggul 3-1 (agregat 4-3). Hingga pertandingan usai, AS Roma gagal membalas gol tersebut, Porto akhirnya lolos ke babak 8 besar Liga Champions.
Susunan pemain:
Porto (4-4-2): Iker Casillas; Eder Militao, Felipe, Pepe, Alex Telles; Jesus Manuel Corona, Hector Herrera (c), Danilo Pereira, Otavio; Moussa Marega, Tiquinho Soares.
Pelatih: Sergio Conceicao.
AS Roma (3-4-3): Robin Olsen; Juan Jesus, Kostas Manolas, Ivan Marcano; Rick Karsdorp, Steven Nzonzi, Daniele De Rossi (c), Aleksandar Kolarov; Nicolo Zaniolo, Edin Dzeko, Diego Perotti. Pelatih: Eusebio Di Francesco.