Infografis
Suara.com - Walau punya tugas berat menghadapi Paris Saint Germain di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yakin tim besutannya bisa comeback.
Manchester United saat ini memang dalam keadaan sulit. Setan Merah tertinggal dua gol setelah kalah 0-2 dari PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan bulan Februari lalu.
Kini untuk lolos ke babak perempat final, Manchester United harus mengejar defisit dua gol tersebut di leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung di markas PSG, Parc des Princes pada Kamis (7/3/2019).
Melihat keadaan tersebut, tentu ini akan menjadi laga yang berat bagi Manchester United. Terlebih para pemain Setan Merah tengah dilanda badai cedera ketika berhadapan dengan Liverpool.
Baca Juga: Solskjaer Bawa Dampak Positif di Manchester United, Mourinho Nyinyir
Kendati demikian, Ole Gunnar Solskjaer tidak terlihat khawatir dengan kondisi timnya. Pelatih asal Norwegia itu justru sangat yakin timnya bisa membalikkan keadaaan di kandang musuh dengan rencana yang bagus.
"Itu adalah tugas berat namun kami bisa melakukannya. Tentunya kami butuh gol pertama dan tetap berada dalam permainan. Jika ada setengah jam tersisa, dan hanya satu gol, semuanya bisa terjadi," buka Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari Goal.
"Kami perlu rencana yang bagus. Ini harus disusun sempurna. Kami harus tampil maksimal di malam pertandingan, tentu saja, karena mereka adalah lawan yang penuh kualitas," sambungnya.
Keyakinan Solskjaer bukan tanpa sebab, ia sendiri mempunyai pengalaman terkait melakukan comeback. Selain itu, ia juga menuturkan telah banyak tim yang melakukan hal serupa di Liga Champions.
"Tentu saja, semua orang tahu kami bisa melakukan (comeback) itu. Itu pernah kami lakukan sebelumnya. Hasil di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Saya tidak ingin menyebut itu aneh, namun seperti tahun lalu, Juventus kalah 3-0 di kandang melawan Real Madrid dan tiba-tiba mereka menyamakannya jadi 3-0 setelah 90 menit melawan Madrid di kandangnya," jelas Solskjaer.
Baca Juga: Solskjaer Akan Dipermanenkan Sebagai Manajer Manchester United
"Setahun sebelumnya, PSG melawan Barcelona, kita semua ingat hasil tersebut. Ada banyak contoh hebat mengenai tim yang bisa mengubah hasil akhir seperti ini," pungkasnya lagi.
