Suara.com - Delapan bulan sudah Vinicius Junior tercatat sebagai pemain Real Madrid. Rabu (6/3/2019), pemain berusia 18 tahun itu akan mencicipi laga hidup mati di kompetisi paling bergengsi Eropa, Liga Champions, ketika Madrid menjamu Ajax di leg kedua babak 16 besar di Santiago Bernabeu.
Sejak debutnya di derby Madrid pada September 2018, Vinicius dipercaya untuk mengisi lini depan El Real di sejumlah laga penting di ajang La Liga dan Copa del Rey. Diantaranya adalah tiga laga El Clasico kontra Barcelona.
Hanya satu yang belum dirasakan Vinicius bersama Madrid, yaitu bermain di 90 menit pertandingan menentukan di Liga Champions.
Di era Julen Lopetegui, bermain penuh di pertandingan penting seperti Liga Champions mungkin hanya mimpi bagi Vinicius. Akan tetapi di era Santiago Solari, hal itu adalah sebuah kenyataan.
Baca Juga: Pelatih Ajax: Real Madrid Goyah
Apalagi di leg pertama babak 16 besar di Amsterdam 14 Februari kemarin, Vinicius memainkan peran penting dalam terjadinya gol pembuka Real Madrid. Saat itu, berkat umpan indah dan terukur pemain muda asal Brasil, Karim Benzema mengubah papan skor.
Saat menghadapi Barcelona di leg kedua semifinal Copa del Rey pada 28 Februari, performa Vinicius pun mengundang decak kagum. Kecepatan dan kelihaiannya mengolah si kulit bundar beberapa kali membuat barisan pertahanan Barcelona panik, meski pada akhirnya tidak ada gol yang dibukukan mantan penggawa Flamengo tersebut.
Vinicius mungkin belum bisa menjadi jawaban atas kurang tajamnya lini depan Real Madrid saat ini. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri kehadiran pemain muda itu memberikan warna berbeda di lini depan Los Blancos.
"Vinicius memberikan kami kecepatan, ruang... sesuatu yang selama ini kurang dari tim kami," kata Luka Modric.
"Dia masih muda, tapi bakatnya sudah terlihat. Dia luar biasa. Kami semua akan membantunya berkembang menjadi lebih hebat lagi," sambung gelandang terbaik di Eropa itu seperti dikutip Marca.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Jelang Real Madrid vs Ajax di Liga Champions
Real Madrid saat ini unggul agregat 2-1 atas Ajax. Untuk melaju ke babak perempat final Liga Champions musim ini, Madrid hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.