Infografis
Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni Ajax di babak 16 besar Liga Champions. Rabu (6/3/2019) dini hari WIB, Ajax akan melakoni leg kedua di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.
Ajax saat ini tertinggal agregat 2-1 menyusul kekalahan di leg pertama yang digelar di Johan Cruijff Arena pada 14 Februari kemarin. Artinya, untuk bisa membalikkan keadaan Ajax membutuhkan kemenangan 0-2 di kandang Madrid.
Selain unggul agregat, Madrid juga unggul dari sisi materi mengingat pemain-pemain kaliber kelas dunia yang dimiliki juara bertahan di tiga musim terakhir Liga Champions itu. Akan tetapi, Madrid saat ini bisa dibilang tengah goyah. Di tiga laga kandang terakhirnya, Madrid menelan kekalahan.
Pertama pada 17 Februari, El Real ditekuk Girona dengan satu gol berbalas dua. Setelah itu, di akhir Februari, Madrid dipermalukan Barcelona 0-3 di leg kedua Copa del Rey. Kemudian dipaksa berlutut kedua kalinya di Bernabeu oleh tim besutan Ernesto Valverde di ajang La Liga pada 3 Maret kemarin dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Jelang Real Madrid vs Ajax di Liga Champions
![Gelandang Ajax, Hakim Ziyech mencetak gol penyeimbang selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Ajax Amsterdam melawan Real Madrid di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, Kamis (14/2) dini hari WIB. [EMMANUEL DUNAND / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/02/14/17934-ajax-vs-real-madrid.jpg)
Ditambah dalam laga ini Madrid tidak akan diperkuat Sergio Ramos. Mendapat kartu kuning di leg pertama, Ramos harus menjalani hukuman akumulasi kartu berupa satu kali larangan berlaga.
Sementara Ajax tengah perkasa di tiga laga terakhirnya di Eredivisie dan KNVB Cup. Tim besutan Erik ten Hag memetik kemenangan 5-0 atas NAC Breda, mengalahkan ADO Den Haag 1-5 dan membantai Feyenoord dengan tiga gol tanpa balas. Kemenangan beruntun yang membuat pelatih Erik ten Hag optimistis bisa membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu.
"Target kami sudah jelas. Seperti di pertandingan lainnya, kami ingin mencetak gol. Ini adalah Ajax, kami tidak peduli lawan yang dihadapi. Niat kami tetap sama; mendominasi, mencetak gol dan menang," ujar Erik seperti dimuat laman resmi UEFA.
"Besok kami ingin tampil menentukan. Para pemain tahun jika mereka inginkan gelar ini (Liga Champions), besok adalah kesempatan terakhir. Di Amsterdam kami menunjukkan jika Real Madrid bisa goyah. Dibutuhkan sejumlah strategi menghadapi tim unggulan," sambungnya.
![Pemain Ajax Nicolas Tagliafico berduel di udara dengan pemain Real Madrid Sergio Ramos di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Amsterdam, 14 Februari 2019 [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/05/46896-nicolas-tagliafico.jpg)
Senada dengan sang juru taktik, bek Ajax Nicolas Tagliafico juga yakin akan peluang timnya membalikkan keadaan di Bernabeu. Menurutnya, untuk mewujudkan hal itu timnya wajib tampil kompak.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid Vs Ajax: Tekad Solari Akhiri Tren Negatif di Bernabeu
"Kami bertekad untuk lolos ke babak berikutnya. Real Madrid, saya yakin juga demikian. Ini akan menjadi pertandingan seru dan saya harap kami bisa mencapai target di sini (Bernabeu)," kata Tagliafico.
"Selalu ada keyakinan. Keyakinan adalah hal terakhir yang hilang dari diri kami. Kami sangat bersemangat. Yang harus kami lakukan adalah tampil bagus dan bermain kompak di sepanjang 90 menit pertandingan."
