Suara.com - Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji berencana meminjam Stadion Madya di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, peminjaman itu dilakukan jika markas Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) belum selesai direnovasi hingga Liga 1 2019 dimulai.
Stadion PTIK akan diperbaiki untuk menambah fasilitas seperti drainase lapangan. Tidak hanya itu, kapasitas kursi di stadion tersebut juga rencananya juga akan ditambah.
Oleh karenanya, Sumardji berencana untuk menggunakan Stadion Madya, Senayan. Jika tidak bisa, tim berjuluk The Guardian itu akan kembali ke Stadion Patriot di Bekasi seperti musim 2017.
"Saya kemarin sempat berpikir, bagaimana kalau sebagian main di sini (Stadion Madya). Saya pikir saya akan mencoba, kalau Stadion PTIK belum jadi saya coba main di sini," kata Sumardji.
Baca Juga: 5 Pemain Persebaya Dipanggil Timnas, Pelatih Persib: Bukan Suatu Keuntungan
"Tapi saya harus komunikasi dulu karena kan stadion ini juga kadang dipakai buat latihan atletik. Jadi lihat nanti," tambahnya.
Setelah direnovasi pasca Asian Games 2018, Stadion Madya belum pernah digunakan untuk pertandingan sepak bola resmi. Stadion perkapasitas 9 ribu penonton itu hanya dipakai untuk latihan atletik.
Sesekali stadion tersebut juga dipakai buat latihan timnas Indonesia U-23 di bawah asuhan Indra Sjafri, jika lapangan ABC Senayan sedang tak bisa digunakan.