Infografis
Suara.com - Real Madrid benar-benar harus menelan pil pahit di dua laga terakhir mereka. Dua kali menghadapi sang rival abadi, Barcelona di semifinal Copa del Rey dan lanjutan Liga Spanyol 2018/2019 tengah dan akhir pekan lalu, Real Madrid dua kali keok di Santiago Bernabeu masing-masing dengan skor 0-3 dan 0-1.
Meski demikian, entrenador Real Madrid Santiago Solari sesumbar timnya akan kembali ke jalur kemenangan pada laga leg kedua Liga Champions 2018/2019 kontra raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB nanti. Kebetulan Real Madrid akan kembali bermain di Santiago Bernabeu.
Real Madrid sendiri sejatinya kini unggul agregat 2-1, hasil dari kemenangan di Amsterdam ArenA pada leg pertama, 14 Februari lalu. Meski demikian, Solari menegaskan timnya akan tetap mengincar kemenangan pada laga dini hari nanti, terlebih El Real akan tampil di depan publiknya sendiri.
"Kami tahu kami baru mengalami dua kekalahan (melawan Barcelona). Tapi tim kini dalam kondisi yang kuat. Para pemain kaya akan karakter dan tenang, mereka siap dan selalu memberikan segalanya, Mereka berusaha sekuat tenaga serta melakukan tugasnya dengan baik," celoteh Solari sebagaimana dilansir laman resmi Real Madrid.
Baca Juga: Pochettino: Tottenham Tetap Incar Kemenangan di Markas Dortmund
"Kami tak senang jika tak menang, jadi kami akan tetap memburu kemenangan di laga kontra Ajax nanti. Besok laga penting. Kami siap, karena tim ini selalu siap bersaing untuk hal penting. Kami akan mencoba kembali ke jalur kemenangan dan kami yakin bisa melakukannya," sesumbar mantan pelatih Real Madrid Castilla itu.
Real Madrid sendiri bakal menjamu Ajax tanpa kehadiran sang bek andalan sekaligus kapten tim, Sergio Ramos yang harus menjalani sanksi larangan tampil satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning.
Meski menyayangkan absennya Ramos, Solari yakin timnya memiliki pemain-pemain lain yang siap mengisi lubang yang ditinggalkan sang centre-back.
"Ia (Ramos) pemain penting bagi kami, seorang pemimpin. Tapi kami memiliki pemain lainnya yang siap menggantikan, dengan bekal pengalaman dan kemampuan untuk mengisi tempatnya. Apapun itu, kami ingin menang dan lolos ke babak selanjutnya (perempatfinal)," tandas juru taktik berusia 42 tahun itu.
Baca Juga: Dortmund Tertinggal Agregat 0-3, Reus Masih Percaya Ada Keajaiban
