Suara.com - Mantan manajer Manchester United Jose Mourinho mengaku pesimistis soal konsistensi performa Setan Merah. Menurut lelaki asal Portugal, dampak luar biasa menyusul kehadiran Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford saat ini tidak akan berlangsung lama.
Solskjaer menggantikan Mourinho sebagai manajer United pada Desember 2018. Di bawah asuhan Solskjaer, MU saat ini belum terkalahkan di 12 pertandingan Liga Inggris.
Dengan kemenangan 3-2 atas Southampton pada Sabtu (2/1/2019), Manchester United saat ini beranjak ke posisi empat dengan koleksi 58 poin. Target finis di posisi empat besar, atau slot Liga Champions, di akhir musim pun sangat mungkin tercapai.
Meroketnya performa United saat ini, bukan tidak mungkin Manchester United akan mempermanenkan jabatan Solskjaer sebagai manajer Setan Merah. Meski hal itu sangat diragukan oleh Mourinho yang pernah mempersembahkan trofi Liga Europa pada United.
Baca Juga: Solskjaer Akan Dipermanenkan Sebagai Manajer Manchester United
Dilansir dari beIN Sports, Mourinho memberikan analisa terhadap keputusan Fulham memecat Claudio Ranieri dan menggantikannya dengan Scott Parker. Mourinho membandingkan situasi tersebut dengan keputusan yang diambil MU saat memecatnya di Old Trafford.
“Bisakah (Fulham) mendapatkan pelatih yang lebih baik dibandingkan Claudio (Ranieri)? Tidak sama sekali,” kata Mourinho.
“Bisakah Anda membandingkan pengalaman antara Claudio dan Scott, yang akan melatih tim untuk pertama kalinya? Tidak sama sekali.“
"Terkadang dalam sepak bola, contohnya dengan mantan klub saya (Man United menunjuk Solskjaer), pelatih pengganti memang bisa membuat perubahaan instan," tambahnya.
"Namun, saya tidak terlalu yakin perubahan ini berlangsung lama meski terkadang ada beberapa hasil positif."
Baca Juga: Pelatih Southampton Dukung Solskjaer Jadi Pelatih Tetap Manchester United