Suara.com - Jose Mourinho akhirnya buka suara soal alasannya melepas Mohamed Salah. Menurut lelaki asal Portugal itu, Salah tidak cocok dengan rencananya saat masih menukangi Chelsea.
Mourinho mendatangkan Salah ke Stamford Bridge dari klub Swiss Basel pada tahun 2014, atau di musim keduanya sebagai manajer The Blues. Saat itu Salah baru berusia 21 tahun.
Di bawah asuhan Mourinho saat itu, Salah hanya tampil sebanyak 19 kali sebelum akhirnya dipinjamkan ke Fiorentina dan kemudian ke AS Roma, di mana akhirnya Salah resmi dijual Chelsea.
Namun, meski membiarkannya pergi dan melihat Salah berkembang, Mourinho menegaskan ia perlu pindah ke Italia karena sejumlah alasan, termasuk untuk menguatkan mentalnya dan lebih memahami permainan.
Baca Juga: Klopp: Liverpool Masih Berpeluang Juara
"Ia (Salah) tiba di Chelsea, datang dari Basel sebagai pemain yang kesepian, lugu, benar-benar di luar konteks dan rapuh secara fisik," kata Mourinho kepada beIN Sports yang dilansir Mirror.co.uk.
"Kemudian ia pergi ke Italia. Ia mendapatkan pengalaman di Fiorentina dan Roma lalu ketika ia kembali ke Inggris ia datang sepenuhnya sudah beradaptasi dengan sepak bola Eropa."
Berseragam Roma, Salah pun menjelma menjadi salah satu pemain terbaik sehingga Liverpool tertarik dan membelinya di awal musim 2017/18. Bersama The Reds, Salah yang menjadi andalan manajer Jurgen Klopp semakin menggila.
Pemain asal Mesir itu bahkan memecahkan rekor di musim pertamanya di Anfield dengan mencetak 44 gol dan mengantar Liverpool mencapai final Liga Champions. Sedangkan di musim ini, Salah sudah mengantongi 20 gol.
"Kini ia memiliki pemahaman yang lebih tinggi tentang permainan, secara fisik ia jauh lebih kuat, Anda dapat melihat tubuh dan kebugarannya jauh lebih kuat serta jauh lebih percaya diri," sambung Mourinho seperti dikutip Antara.
Baca Juga: Imbang Lawan Everton, Liverpool Gagal Pimpin Klasemen Liga Inggris