Infografis
Suara.com - Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria memberikan jawaban terkait sorakan yang diteriakkan oleh Bobotoh (julukan suporter Persib) saat pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3/2019). Menurutnya, hal ini tak lain adalah ungkapan sayang Bobotoh kepada dirinya.
Memang, sambutan kurang mengenakkan diterima oleh Ratu Tisha Destria, dan anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI) Pieter Tanuri saat pembukaan Piala Presiden di Bandung. Saat kedua nama pengurus PSSI ini disebutkan oleh pembawa acara, Bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat kompak menyoraki keduanya.
Terkait hal ini, Ratu Tisha Destria tidak ambil pusing. Wanita berusia 33 tahun itu menyebutkan bahwa sorakan tadi merupakan ungkapan sayang Bobotoh kepada dirinya.
"Tidak ada masalah, ya. Semua orang memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkan rasa sayang. Menurut saya, kalau kita tak sayang kepada sesuatu pasti kita tak peduli," jelas Ratu Tisha Destria di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Baca Juga: Syahrini Bakal Ajak Reino Barack Hadiri Pengajian Artis?
"Datang pun tidak, memperhatikan pun tidak, apalagi mengkritik kami. Semua orang memiliki pendapat dan caranya tersendiri dalam mengungkapkan rasa sayangnya untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Ratu Tisha Destria mengatakan bahwa ungkapan Bobotoh tadi dikarenakan tidak puas dengan kinerja PSSI. Oleh karenanya, ia akan berusaha bersama dengan pengurus PSSI lainnya agar bisa membuat sepak bola Indonesia lebih maju.
"PSSI terus memberi masukan dan kritikan, kami 24 jam tidak pernah lelah untuk terus bekerja dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini, kami harus siap menang dan kami harus siap kalah," pungkasnya.
Sambutan Bobotoh kepada Ratu Tisha Destria dan Pieter Tanuri jauh berbeda dengan yang diberikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menpora mendapatkan tepuk tangan yang sangat meriah dari suporter setia Maung Bandung.
Baca Juga: Porsche Bakal Pertahankan Macan Bermesin Bensin Sampai 2021
