Infografis
Suara.com - Pelatih fisik Persija Jakarta, Sansan Susanpur menilai kondisi penyerang anyar Macan Kemayoran, Silvio Escobar memang belum ideal.
Escobar, mantan pemain Perseru Serui yang didatangkan Persija pada bursa transfer 2019 ini tampil standar ketika Macan Kemayoran ditahan imbang klub Vietnam, Becamex Binh Duong di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada matchday 1 Grup G Piala AFC 2019, tengah pekan ini.
Escobar sendiri didatangkan Persija untuk menutup lubang yang ditinggalkan penyerang tengah andalan mereka, Marko Simic, yang kini masih tersandung kasus hukum di Australia.
Menurut Sansan, ia telah menyiapkan menu-menu latihan khusus untuk dilahap penyerang berusia 32 tahun asal Paraguay tersebut. Ini demi meningkatkan kebugaran dan tentunya meningkatkan performanya bersama Persija untuk laga-laga ke depan.
Baca Juga: Solskjaer Jadi Satu-satunya Kandidat Pelatih Tetap Manchester United
"Dalam kacamata saya, Escobar agak sedikit kegemukan. Kondisi fisiknya memang belum ideal," ungkap Sansan seperti dilansir ANTARA.
Menurut Sansan, Escobar sendiri telah menceritakan bahwasanya ia memiliki masalah terkait minimnya pengetahuan sport nutrition.
Dari pengakuan tersebut, Escobar dinilai belum begitu memahami bagaimana menyiapkan nutrisi sebelum bertanding. Catatan lain juga diberikan Sansan kepada rekrutan teranyar Persija, yakni bek Steven Paulle.
Bek tengah asal Prancis yang didatangkan dari PSM Makassar itu digembleng Sansan dengan menu latihan tambahan, serta membuatnya menjadi pemain paling akhir yang meninggalkan lapangan latihan.
"Kondisi dia (Paulle) ketika gabung pada hari pertama sebelum pertandingan (Piala AFC 2019) memang di bawah standar. Meski katanya mereka (para pemain asing) tetap melakukan latihan secara individu," beber Sansan.
Baca Juga: Persija dan PSM Berat Lepas Pemain ke Timnas, Ini yang Dilakukan PSSI
Bagi Sansan, Paulle harus secepatnya mengembalikan kebugarannya, terlebih karena pola permainan yang diterapkan pelatih kepala Persija, Ivan Kolev adalah mengutamakan pressing, yang sangat membutuhkan kekuatan fisik.
Jadwal padat Persija sendiri membuat Sansan harus memutar otak untuk menyiapkan kondisi fisik para pemain, agar selalu berada dalam kondisi prima.
Beruntung satu pemain asing lainnya, yakni Rohit Chand, tidak memerlukan latihan khusus karena kondisi gelandang internasional Nepal tersebut tetap terjaga.
Seperti diketahui, Rohit resmi kembali bergabung dengan Persija pada 23 Februari lalu, meski kontraknya sempat tidak diperpanjang oleh manajemen klub sebelumnya.
Pemain dengan julukan Himalayan Tiger itu bahkan bermain 90 menit saat Persija menghadapi Becamex Binh Duong.
