Regulasi Tujuh Pemain Muda Hilang di Piala Presiden 2019

Jum'at, 01 Maret 2019 | 12:04 WIB
Regulasi Tujuh Pemain Muda Hilang di Piala Presiden 2019
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. (Suara.com / Adie Prasetyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Regulasi harus mendaftarkan tujuh pemain muda U-23 bakal hilang di Piala Presiden 2019. Padahal, pada Piala Presiden edisi-edisi sebelumnya regulasi tersebut terus diberlakukan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Menurutnya, saat ini tim-tim di Liga 1 sudah memiliki kesadaran dalam hal penggunaan pemain usia muda.

Tidak hanya itu, adanya kompetisi seperti Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan Liga 1 U-19 jadi penyebabnya. Oleh karena itu Tisha yakin klub-klub tetap akan mengorbitkan para pemain mudanya.

"Coba lihat musim kemarin tanpa ada regulasi itu, klub-klub sudah banyak pakai pemain muda. Saya rasa untuk pramusim sudah tidak perlu lagi regulasi itu," kata Tisha.

Baca Juga: Sulit untuk Boyong Ivan Rakitic dari Barcelona, Kenapa ?

Itu berarti, di Piala Presiden 2019 setiap klub bebas menentukan strategi masing-masing. Hal itu bertujuan untuk mengukur kesiapan jelang kompetisi sesungguhnya.

Piala Presiden 2019 diikuti oleh 20 klub yang terdiri dari 18 klub Liga 1 2019 dan dua klub Liga 2 2019, yaitu Mitra Kukar dan Persita Tangerang.

Pemenang pada edisi kali ini akan mendapatkan peningkatan hadiah sebesar Rp 3,5 miliar. Berbeda dengan musim lalu yang dimenangi oleh Persija Jakarta senilai Rp 3,2 miliar.

Persib Bandung kontra Tira-Persikabo akan menjadi partai pembuka. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (2/3/2019).

Baca Juga: Akhirnya Mauro Icardi Ungkap Situasinya di Inter Milan Saat Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI