Suara.com - Barcelona mempermalukan Real Madrid, 3-0, dalam leg kedua semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis (28/2/2019) dini hari WIB. Hasil ini membuat Barcelona ke final dengan agregat 4-1.
Tampil di hadapan public sendiri membuat Madrid agresif. Pasukan Santiago Solari ini langsung tancap gas sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit.
Beruntung bagi Barcelona, Marc-Ander ter Stegen tampil apik di bawah mistar gawang. Beberapa kali kiper asal Jerman ini berhasil meredam ancaman anak-anak Real Madrid, khususnya peluang yang dimiliki Vinicius Jr.
Tercatat, striker muda Brasil ini melesakkan lima tembakan di babak pertama. Namun, masih belum bisa menjebol gawang Barcelona.
Baca Juga: Bila Gagal dengan Winny, Tontowi Bakal 'Dikawinkan' Lagi dengan Della?
Skor tanpa gol ini pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Lima menit babak kedua baru berjalan, Barcelona mengejutkan para penonton yang memadati Santiago Bernabue. Berawal dari umpan silang Ousmane Dembele, Luis Suarez menyambar bola dan merobek jala gawang Madrid.
Suarez kembali berperan untuk gol kedua Barca ketika Raphael Varane, yang mengawal ketat striker Uruguay itu, berusaha menghalau bola umpan dari Dembele dari sayap kanan tapi justru membuat gol bunuh diri di menit ke-69.
Tertinggal 0-2, Solari mencoba meningkatkan serangan dengan memasukkan Gareth Bale, menggantikan Lucas Vazquez, untuk mencoba peruntungannya kepada striker asal Wales itu.
Walaupun Real Madrid bermain lebih menyerang, laga El Clasico itu menjadi mimpi buruk klub asuhan Santiago Solari ketika Barca dihadiahi penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Casemiro terhadap Suarez.
Baca Juga: Potret Nicole yang Video Syur dengan Juara Dunia F1 Lewis Hamilton Tersebar
Luis Suarez yang menjadi algojo, mengeksekusi dengan baik tendangan penalti itu untuk gol ketiga Barcelona di menit ke-72. Hingga pertandingan berakhir skor 3-0 untuk kemenangan Barcelona vs Real Madrid tetap tak berubah.
Hasil ini membuat Barcelona menjadi klub pertama yang lolos ke final Copa del Rey enam kali berturut-turut dan berpeluang meraih gelar kelima Piala Raja Spanyol kelima kalinya secara beruntun.