Suara.com - Mantan manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani mendatangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (27/2/2019). Kedatangan Lasmi bertujuan menanyakan penanganan perkara laporannya ke Satgas Anti Mafia Bola.
"Kami ke sini sebagai pelapor, kangen saja dengan penyidik udah lama tidak ketemu. Tapi secara formal, kami minta perkembangan penanganan perkara ini. Termasuk sampai terakhir yang pelimpahan perkara ke Kejaksaan Agung," ujar kuasa hukum Lasmi, Boyamin Saiman di lokasi.
Lasmi sendiri berharap, berkas perkara laporannya segera dinyatakan lengkap atau P21. Oleh karena itu, Lasmi mendatangi Satgas Anti Mafia Bola untuk menanyakan perkembangan dari laporannya tersebut.
"Intinya bahwa kami menanyakan perkembangan penanganan perkara, semua udah on the track. Menurut saya, kalau saya biasa menangani perkara ini jalan cepat lah. Mudah-mudahan segera P21, lengkap, dilimpahkan dan sidang. Ya, mbak Lasmi jadi saksi dan selesai urusannya," tutur Boyamin.
Baca Juga: Preview Real Madrid vs Barcelona: Selangkah Lagi Menuju Final Copa del Rey
Senada dengan Boyamin, Lasmi pun tak menyangka akan ada tersangka lebih dari satu orang dalam laporannya. Dirinya pun tak menyangka jika Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono menjadi tersangka dalam hal ini.
"Kami hanya ingin tahu perkembangannya sampai mana. Karena ini diluar dugaan kami. Kami melaporkan penipuan adalah dari Mbah Pri dan Tika, tapi ternyata tersangkanya malah semakin banyak begitu. Di luar ekspetasi kami, seperti itu sampai yang seharusnya kami mungkin mengadu kepada Pak Jokdri (sapaan akrab Joko Driyono), malah ternyata beliau jadi tersangka," ungkap Lasmi.