Suara.com - Mantan manajer Chelsea Jose Mourinho ikut mengomentari tindakan Kepa Arrizabalaga saat final Piala Liga Inggris. Mourinho mengatakan bahwa penolakan Kepa untuk diganti telah membuat manajer Chelsea Maurizio Sarri dalam situasi sangat rapuh.
Pada laga final Piala Liga Inggris menghadapi Manchester City di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019) waktu setempat, Sarri ingin menggantikan Kepa di menit 117 setelah kipernya mendapatkan dua kali perawatan di babak extra time.
Sementara Willy Caballero sudah bersiap untuk masuk lapangan. Namun saat ofisial pertandingan mengangkat tanda pergantian pemain, Kepa malah menolak diganti dan mengangkat jempol seakan menunjukkan bahwa dia baik baik saja.
Sementara Maurizio Sarri tampak kesal dan marah di pinggir dan sempat menuju lorong ganti pemain namun dia kembali ke tempatnya. Namun usai pertandingan Sarri dan Kepa sama- sama mengatakan bahwa ini hanya kesalahpahaman saja.
Mantan manajer Chelsea, Mourinho pun angkat suara dengan apa yang terjadi saat final Piala Liga Inggris itu. Ia mengatakan bahwa tindakan Kepa telah menciptakan situasi rumit di Stamford Bridge.
"Saya pikir di satu sisi kiper ingin menunjukkan kepribadiannya, kepercayaan dirinya, dan ingin mengatakan 'Saya di sini, saya ingin ke adu penalti dan menyelamatkan mereka, dan saya di sini dengan keyakinan bahwa saya akan pergi dan lakukanlah," kata Mourinho kepada DAZN
Baca Juga: Persija vs Becamex Binh Doung, Polisi Terjunkan 7.000 Personel Gabungan
"Namun kemudian saya tidak begitu suka dia [Kepa] meninggalkan manajer, pelatih dan semua orang lain dalam situasi yang sangat rapuh, juga termasuk salah satu rekan satu timnya sendiri yang siap memasuki lapangan," ujar Mourinho.
"Akhirnya kami melihat bagaimana dia [Caballero] dilemparkan ke dalam kekacauan yang bukan bagian dari dirinya. Itu membuatku sedih, karena ini situasi yang sangat rumit," ungkap mantan manajer Manchester United."
Saat ditanya apakah dia memiliki pengalaman seorang pemain yang menolak meninggalkan lapangan selama karir manajerialnya? "Tidak, untungnya saya tidak pernah harus menjalani hal seperti ini," pungkas Jose Mourinho.
Sementara pihak klub Chelsea mengambil tindakan disiplin kepada Kepa Arrizabalaga dengan memotong gajinya satu pekan. Kepa pun telah meminta maaf atas sikapnya tersebut dan menerima apapun sanksi kepada dirinya.(Skysport)