Suara.com - Sikap Kepa Arrizabalaga yang menolak diganti oleh Maurizio Sarri cukup membuat beberapa pihak kesal, tak terkecuali mantan pemain Chelsea, Chris Sutton. Bahkan, Chris pun sampai mengatakan para pemain The Blues seharusnya menyeret Kepa keluar lapangan.
Saat ini Kepa Arrizabalaga menjadi perbincangan hangat karena sikapnya yang tidak menghormati keputusan Maurizio Sarri pada laga final Piala Liga Inggris melawan Manchester City pada Minggu (24/2/2019).
Pada laga tersebut Kiper asal Spanyol itu menolak untuk diganti oleh Maurizio Sarri. Insiden itu terjadi ketika menit-menit akhir pada babak tambah waktu kedua.
Sarri membuat keputusan untuk mengganti Kepa dengan Willy Caballero lantaran kondisi mantan kiper Atletcio Madrid itu tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan hingga babak adu penalti.
Baca Juga: Kepa Arrizabalaga: Tak Ada Niat Saya Menentang Maurizio Sarri
Hal itu disebabkan karena Kepa mendapat perawatan medis di dalam lapangan setelah melakukan penyelamatan dari tendangan Sergio Aguero.
Saat itu Sarri sudah menyiapkan Willy Caballero di pinggir lapangan untuk menggantikan Kepa. Akan tetapi, kiper berusia 24 tahun itu terlihat menolak untuk diganti dengan berteriak di dalam lapangan.
Sikap Kepa ini pun membuat Maurizio Sarri marah besar. Mantan pelatih Napoli itu sampai bolak-bolik dari bench dan melempar botol minuman karena sikap kipernya tersebut.
Pada akhirnya, sikap Kepa kini juga mendapat berbagai komentar dari pelaku sepak bola. Salah satunya dari Chriss Sutton. Mantan pemain Chelsea era 1999/2000 itu menyebut Kepa Arrizabalaga sudah tidak pantas lagi bersegam The Blues.
Pria yang menjadi pundit itu juga mengatakan Kepa harusnya diseret keluar lapangan oleh pemain Chelsea karena sikapnya tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Kepa Arrizabalaga yang Sempat Ditolak Zinedine Zidane
"Kepa tidak boleh bermain untuk Chelsea lagi. Itu harus menjadi penampilan terakhirnya dengan kemeja Chelsea. Dia memalukan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Chris Sutton dikutip dari Metro.