Suara.com - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga menjadi sorotan saat final Piala Liga Inggris. Kiper internasional Spanyol ini menolak digantikan oleh manajer Maurizio Sarri saat pertandingan Chelsea vs Manchester City.
Pada laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019) waktu setempat, Kepa sempat mendapatkan dua kali perawatan di babak extra time final Piala Liga Inggris. Hal itu membuat Sarri memutuskan untuk menarik Kepa di menit 117.
Sementara Willy Caballero sudah bersiap untuk masuk lapangan. Namun saat ofisial pertandingan mengangkat tanda pergantian pemain, Kepa malah menolak diganti dan mengangkat jempol seakan menunjukkan bahwa dia baik baik saja.
Pemain Chelsea lainnya, sempat mendatangi Kepa seperti membisikan sesuatu namun dia tetap bertahan di lapangan. Sementara Maurizio Sarri tampak kesal dan marah di pinggir dan sempat menuju lorong ganti pemain namun dia kembali ke tempatnya.
Baca Juga: Real Madrid Menang, Berikut Hasil dan Klasemen Liga Spanyol Pekan ke-25
Namun Kepa Arrizabalaga tetap bertahan di lapangan untuk menjalani adu penalti. Chelsea akhirnya kalah 3-4 dari Manchester City dalam adu penalti itu. Kepa hanya mampu memblok satu tendangan dengan dari Leroy Sane.
Usai pertandingan, Sarri mencoba meredam insiden Kepa Arrizabalaga yang menolak digantikan. Manajer asal Italia ini mengatakan bahwa hal itu hanya masalah salah paham saja.
"Ini situasi yang terjadi karena ada kesalahpahaman," kata Sarri kepada Sky Sports. "Saya mengerti itu ada masalah (pada kondisi Kepa Arrizabalaga) dan kami butuh pergantian pemain.
"Saya menyadari situasinya dan dokter tiba di bench setelah empat menit. Itu adalah kesalahpahaman besar," ujarnya.
"Yang saya tahu bahwa penjaga gawang mengalami kram. Saya pikir dia tidak bisa melakukan penalti, tetapi masalahnya tidak terlalu buruk dan dia bisa melakukan adu penalti,"
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris Pekan ke-27
"Seperti yang saya katakan kepada kiper, saya meminta pergantian karena masalah fisiknya dan dia berkata saya tidak punya masalah fisik. Jadi saya pikir dia benar."