Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan agar Najwa Shihab menjadi Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Dahnil, sosok Najwa cocok untuk menggantikan Joko Driyono yang saat ini tersangkut kasus mafia sepakbola.
Hal itu diungkapkan oleh Dahnil melalui akun Twitter pribadinya @dahnilanzar. Bila selama ini kepengurusan PSSI selalu dibawahi oleh politisi atau pejabat, menurut Dahnil tidak ada salahnya untuk memilih cara tidak lazim atau non mainstream, yakni dengan menunjuk Najwa Shihab menjadi Ketum PSSI.
“PSSI bisa keluar dari arus besar kepemimpinannya selama ini, yakni dipimpin oleh politisi, pejabat dll. Mengapa tidak pilih cara yang non mainstream. Saya usul Kak @najwashihab maju sebagai Ketum PSSI,” kata Dahnil dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/2/2019).
Usulan yang disampaikan oleh Dahnil ini berawal dari cuitan Najwa yang mengomentari kebobrokan tubuh PSSI. Najwa menyebut semua suporter adalah korban dari mafia sepakbola yang saat ini sedang diusut oleh aparat penegak hukum.
Baca Juga: Najwa Shihab Ajak Lawan 'Orang Dalam' PSSI, Begini Caranya
“Sepakbola yang penuh kebusukan ini tidak layak membuat kita semua saling bertengkar, saling caci bahkan saling bantai. Kita semua, para suporter ini adalah korban,” ungkap Najwa.
Menanggapi cuitan Najwa itu, Dahnil pun langsung mengusulkan Najwa menjadi Ketum PSSI yang baru. Namun, usulan Dahnil itu ternyata menuai banyak kritikan dari warganet.
Banyak warganet yang tidak sepaham dengan Dahnil yang terkesan asal dalam mengusulkan. Warganet lebih setuju bila PSSI dipegang oleh sosok yang telah berpengalaman di dunia sepak bola.
“Waduh jangan begitu juga. Non politisi dan pejabat bukan berarti yang nggak paham sepak bola juga. Mantan atlet bola yang berprestasi antri untuk ditunjuk jadi Ketua PSSI,” kata @brohagung.
“Saya pribadi sebagai suporter dan cukup lama berkecimpung di sepak bola tidak setuju. Tanpa mengurangi rasa terima kasih atas terbongkarnya rahasia umum mafia sepak bola ini,” cuit @udayana_agastya.
Baca Juga: PSSI Akan Gelar KLB, Kemenpora: Reformasi Jangan Tanggung-tanggung
“Sepak bola bukan teori dan adu argument, tapi praktik di lapangan. Biarkan PSSI dipegang sama mantan pemain,” ungkap @yusufdwi_m.