Suara.com - Masa depan Maurizio Sarri di Chelsea sedang menjadi sasaran spekulasi. Namun Maurizio membantah dirinya telah melakukan pembicaraan dengan pejabat AS Roma untuk pindah ke Stadio Olimpico.
Posisi Sarri di Chelsea memang sedang dalam tekanan menyusul hasil buruk skuatnya. Sementara rekannya, Eusebio Di Francesco juga mengalami hal yang sama setelah menjalani hasil kurang memuaskan di Giallorossi.
Kabarnya, Sarri telah melakukan pembicaraan dengan Presiden AS Roma James Pallotta dan penasihat klub Franco Baldini membicarakan kemungkinan menggantikan posisi Di Francesco ini.
Namun, Sarri pekan ini telah menyatakan keinginannya untuk tetap bertahan di Chelsea untuk waktu yang lama. Usai Chelsea menang atas Malmo di Liga Europa, Sarri membantah kabar soalnya rumor dirinya akan kembali ke Serie A.
"Tentu saja tidak," kata Sarri kepada BT Sport. "Karena saya memiliki kontrak dengan Chelsea musim depan, jadi tidak mungkin untuk melakukan kontak [dengan Roma]."
"Saya membaca sesuatu di surat kabar Italia tentang makan malam bersama Franco Baldini, tetapi saya pikir Franco ada di Afrika Selatan sehingga sangat sulit untuk makan malam dengannya," tukasnya.
Sementara Chelsea telah kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan BATE Borisov 3-0. Hasil tersebut juga memastikan The Blues maju ke babak 16 besar Liga Europa
Namun, Chelsea sempat kesulitan di babak pertama. Olivier Giroud, Ross Barkley dan Callum Hudson-Odoi semuanya baru dapat mencetak gol setelah babak pertama yang berat.
Sarri mengingatkan bahwa awal yang lamban akan mengakibatkan pembantaian di tangan Manchester City di final Piala EFL hari Minggu. "Itu akan menjadi bencana," kata manajer Chelsea ini.
"Saya khawatir tentang 30 menit pertama [melawan Malmo], [tetapi] hanya untuk fase ofensif. Kami tidak bisa memainkan sepakbola kami tanpa kepercayaan diri tetapi level aplikasinya bagus," ujarnya.