Suara.com - Perjalanan Sriwijaya FC di kancah Piala Indonesia musim ini dipastikan harus terhenti. Setelah pada leg pertama babak 16 besar pada pekan lalu digilas Madura United (MU) dengan skor 0-5, Sriwijaya harus kembali menelan pil pahit.
Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang dalam leg kedua, Kamis (21/02/2019), Sriwijaya harus kembali menelan kekalahan dari MU. Sriwijaya dipastikan gagal melaju ke babak delapan besar usai menyerah dengan skor 1-2.
Gol pertama pada laga hari ini datang dari kaki penggawa MU, Alexander Rakic pada menit kedelapan. Barulah pada menit 46 di babak kedua, pemain muda Sriwijaya, Adistya Wicaksana berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
MU akhirnya memastikan kemenangan 2-1 setelah Alberto Goncalves, yang notabene merupakan eks penyerang andalan Sriwijaya, mencetak gol pada babak kedua.
Baca Juga: Pelatih Persija Sanjung Penampilan Heri Susanto sebagai Penyerang
Dengan ini, Madura United pun berhak lolos ke babak delapan besar Piala Indonesia setelah unggul agregat total 7-1 atas Sriwijaya FC!
Soal kekalahan ini, pelatih Sriwijaya, Hartono Ruslan menegaskan jika anak-anak asuhnya sudah menampilkan permainan maksimal, meski hasil akhirnya tim tetap kalah dari tim tamu. Hartono mengaku tetap bangga dengan permainan para pemain Sriwijaya FC.
“Para pemain tidak gampang menyerah, terlebih lagi bisa membobol gawang sekelas Madura United,” katanya usai pertandingan di Stadion GSJ Palembang.
Menurutnya, para pemain juga sudah menjalankan intruksinya selama permainan berlangsung untuk melakukan serangan balik. Namun, memang belum membuahkan hasil.
Pasca kekalahan ini, Hartono mengaku akan libur dan pulang kampung. Meski demikian, Hartono menyatakan loyalitasnya bersama Sriwijaya.
Baca Juga: Disingkirkan Persija, Tira - Persikabo Angkat Topi buat Macan Kemayoran
"Kalau pun ada tawaran di tempat lain sebelum kompetisi dimulai, nanti dulu, saya ingin tetap berada di Sriwijaya FC," pungkasnya.