Suara.com - Komite Eksekutif (Exco) PSSI menunjuk Ratu Tisha Destria (Sekjen) dan Gusti Randa (Exco) ke markas FIFA di Zurich, Swiss, untuk membahas rencana digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). Hal ini dilakukan agar bisa melantukan tahap berikutnya untuk KLB.
Sebagaimana diketahui, Exco PSSI memutuskan menggelar KLB usai rapat emergency setelah ditetapkannya plt Ketua Umum Joko Driyono sebagai tersangka terkait kasus perusakan dokumen yang berkaitan dengan pengaturan skor, oleh Satgas Antimafia Bola.
Jika sudah menghadap serta meminta arahan dari FIFA, Exco PSSI baru bisa bersiap-siap membentuk Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).
"Tahap pertama harus meminta arahan dan persetujuan dari FIFA. Tidak bisa kami langsung Kongres sendiri. Kalau FIFA tidak setuju bagaimana?," kata Anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Kiper Garuda Select Ini Bongkar Cara Gagalkan Penalti Pemain Inggris
"Bu (Ratu) Tisha dan Pak Gusti (Randa) ditugasi ke Zurich dalam waktu dekat, untuk meminta persetujuan dan arahan FIFA," tambahnya.
Jika melihat statuta di PSSI, KLB bisa digelar tiga bulan setelah diusulkan. Itu berarti bulan Mei nanti, PSSI akan menggelar KLB.
"Setelah FIFA ketok palu, itu harus segera menggelar KP. Untuk menggelar pembentukan komite-komite, sekaligus menggelar kongres untuk menentukan jadwal KLB. Kongres pembentukan pemilihan (kepengurusan baru) sekaligus menentukan jadwal KLB," tambah Yoyok.