Tak Tepati Janji, Persita Kena Dosanya Dikerjain Dua Kali Mafia Bola

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 21 Februari 2019 | 12:12 WIB
Tak Tepati Janji, Persita Kena Dosanya Dikerjain Dua Kali Mafia Bola
Pemain Persita, Aldi Al Cahya (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Kalteng Putra, Yericho Christiantoko (kanan), pada perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/12/2018). [Antara/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia mengungkap bahwa benar di hari H pertandingan, wasit memang berat sebelah untuk memenangkan Kalteng Putra.

"Di laga itu saya melihat memang wasit memihak Kalteng Putra," ujarnya.

Yang paling mencolok di laga itu dan kemudian jadi ramai dibicarakan yakni terkait pergantian wasit yang terkesan mendadak. Dalam Daftar Susunan Pemain terpampang nama Yudi Nurcahya sebagai wasitnya sementara saat masuk ke stadion sosok wasit yang muncul adalah Novari Ihsan.

Kemunculan Novari Ihsan sebagai wasit di laga itu disebut lantaran Persita Tangerang tak sepakat jika Yudi Nurcahya yang memimpin. Alasannya, mereka takut terjadi hal tak diinginkan apalagi sebelumnya, Persita sempat 'ingkar janji' pada Yudi.

Baca Juga: Menpora Minta KLB PSSI Digelar Secepatnya

"Jadi di laga leg pertama semifinal Liga 2 2018 itu, Persita menginginkan kemenangan saat menghadapi Semen Padang. Ia pun menjanjikan uang Rp50 juta ke wasit Yudi. Tapi begitu menang, Yudi hanya dikasih Rp10 juta. Karena dianggap ingkar janji, Yudi pun mengembalikan uang tersebut. Nah, saat laga perebutan tiket tempat ketiga itu Yudi teryata jadi wasitnya lagi, makanya Persita ngga mau," jelasnya.

Namun seperti yang sudah terjadi, Persita Tangerang tetap saja keok saat menghadapi Kalteng Putra. Beberapa keputusan wasit Novari pun menuai kontroversi.

Fakta lain terkuak, bahwa JR bukan di laga itu saja terlibat dalam praktek pengaturan skor. Sebelumnya, di laga Semen Padang kontra Persita Tangerang, JR juga diduga ikut turut campur.

"Setahu saya Semen Padang dan Persita juga titipan. Titipan JR. Waktu itu Semen Padang menang. Ada uang sekitar Rp100 juta di laga itu," akunya. (bolatimes.com)

Baca Juga: Tundukkan Kalteng Putra, PSM Melaju ke 16 Besar Piala Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI