Suara.com - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone meminta maaf atas selebrasinya saat menghadapi Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Namun Simeone mengaku melakukan hal itu dari dalam hatinya .
Atletico Madrid meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Juventus di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (21/2/2019) dini hari WIB. Simeone melakukan selebrasi kontroversial saat merayakan gol pembuka Atletico yang dibuat Jose Gimenez.
Pelatih asal Argentina ini memegang selakangannya saat merayakan gol Gimenez di menit ke-78. Selebrasi tersebut memunculkan kecaman karena dinilai kurang sopan dan dia dituduh memprovokasi lawan.
Namun, Diego Simeone membantah bahwa selebrasi yang disebutnya Cojones itu ini ditujukan kepada para pendukung Atletico. Ia menyebut melakukan hal yang sama saat masih menjadi pemain di Italia.
Baca Juga: Joko Driyono Datang Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola
"Saya melakukannya sebagai pemain di Lazio-Bologna dan saya melakukannya lagi untuk menunjukkan kepada penggemar kami bahwa kami memiliki cojones," kata Simeone kepada Sky Sport Italia.
"Itu tidak ditujukan ke tim lain, saya mengarahkan ke pendukung kami sendiri. Saya akui itu bukan isyarat yang bagus, tapi saya merasa perlu melakukannya."
"Ini pertandingan yang sulit, kami berjuang sangat keras dan Diego Costa bekerja sangat keras ketika dia tidak fit 100 persen. Saya punya untuk menunjukkan apa yang saya rasakan," ujar pelatih Atletico Madrid ini.
Namun, Diego Simeone tetap meminta maaf atas selebrasi yang dianggap kontroversial itu. "Saya hanya bisa meminta maaf jika ada yang tersinggung, tapi saya melakukannya dari hati," tukasnya. (Scoresway)
Baca Juga: Meski Menang, Guardiola: City Belum Siap Menangi Liga Champions