Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola melontarkan pernyataan menarik jelang laga antara timnya kontra tuan rumah Schalke 04 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019, Kamis (21/2/2019) dini hari WIB nanti.
Namun, komentar menarik Pep tersebut bukan soal persiapan pasukannya jelang mentas di Veltins Arena ataupun soal kans Man City untuk menang, melainkan terkait flashback-nya bersama Barcelona.
Bersama Barca, yang merupakan mantan klubnya sebagai pemain dan pelatih, Pep memang sukses meraih dua gelar juara Liga Champions, yakni pada 2009 dan 2011. Gelar pertamanya, yakni pada 2009, bahkan didapat Pep pada musim pertamanya menjadi pelatih kepala tim utama Barca.
Hal ini memang terbilang fenomenal, dan tentu tak ada yang bisa memungkiri jika Pep adalah salah satu pelatih terbaik yang ada di muka bumi saat ini.
Baca Juga: Jamu Juventus di Metropolitano, Simeone: Ujian Sangat Berat buat Atletico
Meski demikian, Pep rupanya menganggap keberhasilannya merengkuh dua titel Liga Champions bersama Barca sebagai pelatih, tak lebih karena keberuntungan saja.
Menurut pelatih berusia 48 tahun itu, keberhasilan Barca kala itu murni karena faktor kualitas yang dimiliki pemain-pemainnya, macam Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez.
"Saya akan setuju dengan pandangan jika saya hanya beruntung di Barcelona, dengan dua gelar Liga Champions itu. Ya, saya setuju," buka Pep seperti dimuat ESPN.
"Ketika saya masih di Barcelona, saya sudah pernah mengatakan bahwa saya punya pemain-pemain yang luar biasa. Saya juga mendapatkan pemain-pemain yang sama (kualitasnya) di (Bayern) Munich dan di Manchester (City), tapi di Barca tentu berbeda. Itu spesial, saya adalah pria yang beruntung dan saya setuju dengan mereka," celotehnya.
Baca Juga: Terkena Gangguan Jantung, Juventus Dipastikan Tanpa Khedira Lawan Atletico