Suara.com - Timnas Indonesia U-22 gagal meraih poin penuh di laga kedua Grup B Piala AFF U-22 2019. Usai bermain imbang dengan Myanmar di laga pertama, kali ini tim berjuluk Garuda Muda dipaksa berbagi poin dengan Malaysia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019), tim besutan Indra Sjafri ditahan imbang Malaysia 2-2.
Dengan tambahan satu poin, Indonesia saat ini menempati posisi dua klasemen sementara Grup B dengan koleksi dua poin dari dua pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Belum Mampu Tundukkan Malaysia di Babak Pertama
Menghadapi Malaysia, timnas Indonesia U-22 nyaris kebobolan di awal pertandingan. Baru dua menit bergulir, gawang Satria Tama nyaris bergetar jika saja tandukkan Jafri gagal ditepis.
Dua menit berselang, Indonesia berbalik mengancam. Menggiring bola, Osvaldo berhasil melewati pemain belakang Malaysia. Sayang bola gagal dikontrol.
Menemukan ritme pertandingan, Indonesia mulai mendominasi. Akan tetapi serangan yang dibangun selalu kandas, barisan pertahanan Malaysia masih terlalu kokoh.
Kerjasama satu dua Zola, Osvaldo dan Luthfi di menit 32 membuat pertahanan Malaysia kocar-kacir. Sayangnya, umpan silang yang dilepaskan Luthfi ke depan gawang berhasil dipatahkan.
Di menit 44, timnas Indonesia nyaris unggul lewat set piece. Tendangan bebas yang dilepaskan Luthfi berhasil mengecoh penjaga gawang Malaysia, namun Dewi Fortuna belum berpihak pada tim besutan Indra Sjafri. Bola dimentahkan tiang gawang.
Baca Juga: Bersua Timnas Indonesia U-22, Malaysia Tampil Pincang
Di babak kedua, Indonesia langsung menggedor pertahanan Malaysia. Bermain dengan tempo cepat, tekanan demi tekanan dilancarkan para penggawa Garuda Muda.
Memasuki menit 52, tekanan yang dilancarkan Indonesia pun berbuah manis. Berhadapan one on one dengan Hafiq, Marinus berhasil mengubah papan skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol, ancaman terus ditebar para pemain Indonesia. Akselerasi Witan berulang kali merepotkan barisan pertahanan tim berjuluk Harimau Malaya, yang akhirnya berujung dengan kartu kuning bagi Dinesh setelah menghantam kaki pemain muda kelahiran Palu itu dengan keras.
Lewat set piece, Malaysia berhasil menyeimbangkan papan skor di menit 62. Nik Mat yang mengambil tendangan bebas tepat di depan kotak penalti Indonesia, sukses menundukkan Satria Tama dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Melihat Malaysia yang kembali menekan, pelatih Indra Sjafri langsung bertindak cepat melakukan pergantian pemain. Gian Zola ditarik keluar di menit 69 dan sebagai gantinya, Indra memasukkan sang "super sub" Todd Rivaldo.
Pergantian pemain yang dilakukan berhasil mengembalikan dominasi Garuda Muda. Alhasil, di menit 77, papan skor kembali berubah. Witan Sulaeman kembali membawa Indonesia memimpin 2-1 setelah sepakan keras kaki kanannya menghujam gawang Malaysia.
Namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Sembilan menit berselang tandukkan keras Hadi Fayyadh, yang menyambut bola tendangan penjuru yang dilepaskan Nik Mat, menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2.
Dua menit berselang, gawang Indonesia kembali terancam lewat eksekusi bola mati Malaysia. Beruntung, kali ini bola berhasil dibendung oleh Satria Tama.
Di masa injuri, peluang emas didapat Asnawi. Berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang, Asnawi gagal memanfaatkan momentum. Alih-alih melepaskan tembakan ke gawang, Asnawi justru mempassing bola sehingga berhasil dihalau pemain belakang Malaysia yang datang dari belakang. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-22: Satria Tama; Firza, Andy, Rian, Asnawi; Zola, M Luthfi, M Rafi; Billy, Marinus, Osvaldo.
Cadangan: M. Riyandi, Awan Setho, Nurhidayat, Bagas Adi, Witan Sulaeman, Dimas Drajat, Fredyan Wahyu, Samuel Christianson, Hanif Sjahbandi, I Kadek Agung, Todd Rivaldo, Sani Fauzi.
Timnas Malaysia U-22: Haziq; Dominic, Ar-Rasyid, Bokhari, Nik Mat, Thivandaran, Jafri, Dinesh, Izzan Syahmi, Nazirul Arif.
Cadangan: Ab Ghani, Damien M. Amirul, Evan Wensley, M. Shahrul, Ahmad Tasnim, M. Danish, M. Hariz, Ariusdius, Nik Azli Nik Alias, Kogileswaran