Suara.com - Ketua Organizing Committee Piala Presiden 2019, Iwan Budianto mengungkapkan jika ada satu klub yang belum memastikan diri ikut serta dalam turnamen pre-season tersebut. Namun, Iwan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI tersebut tidak mau menyebut klub yang bersangkutan.
Sebagaimana diketahui, Piala Presiden 2019 akan diikuti oleh 20 klub, dengan rincihan 18 tim Liga 1 ditambah dua dari Liga 2 2019. Hasil undian babak fase grup bahkan telah diketahui, dengan masing-masing lima tim menghuni lima grup yang tersedia.
"Dua hari yang lalu, kami panitia sudah mengumpulkan perwakilan klub 20 peserta. Sampai sore ini sudah 19 klub yang memastikan ikut," tutur Iwan dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Selasa (19/2/2019).
"Tapi ada satu klub yang masih menyelesaikan masalah internalnya terkait perpindahan home base dan sebagainya. Apabila dalam satu atau dua hari ini tidak ada kepastian, kami akan mencari klub penggantinya," jelasnya.
Baca Juga: Persija Resmi Kontrak Silvio Escobar Satu Musim, Bagaimana Nasib Simic?
Iwan mengaku pihak panitia sudah menyiapkan klub yang akan menggantikan. Klub tersebut merupakan peringkat 17 (Sriwijaya FC) atau 18 (PSMS Medan) Liga 1 musim lalu yang terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2019. Selain itu, klub yang finis di peringkat lima dan enam dari Liga 2 2018 juga jadi pertimbangan.
Jika melihat situasi yang ada, klub yang kemungkinan bakal absen di Piala Presiden 2019, yang dimaksud Iwan Budianto, kemungkinan adalah Perseru Serui. Sebab, klub asal Papua itu kini tengah santer diisukan bakal pindah home base serta ingin merger dengan klub lain.
"Dari waiting list yang ada, kami sedang memilah peringkat 17 atau 18 Liga 1 musim lalu atau peringkat lima dan enam Liga 2 2018," ujar Iwan.
Partai pembuka Piala Presiden 2019 sendiri akan mempertemukan Persib kontra TIRA-Persikabo. Laga tersebut akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 2 Maret mendatang.
Baca Juga: Pogba: Juara Piala FA Harga Mati buat Manchester United