Suara.com - PSSI saat ini tengah mematangkan rencana untuk menggulirkan kompetisi wanita. Rencananya, kompetisi wanita tersebut akan melibatkan klub-klub Liga 1, namun tidak seluruhnya.
Demi suksesnya penyelenggaraan tersebut, sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyebut bakal bekerja sama dengan federasi sepak bola Australia (FFA) untuk menata Liga 1 wanita. Pertemuan dengan FFA rencananya akan dilakukan pada 25-26 Februari mendatang.
"Tanggal 25-26, kami mengundang perwakilan FFA, untuk menata Liga 1 wanita," kata Ratu Tisha Destia di sela acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru.
Liga 1 Wanita rencananya digelar pada tahun 2019 ini. PSSI dijelaskan Ratu Tisha menargetkan enam tim berpartisipasi untuk awal digelarnya kompetisi wanita itu.
Baca Juga: Diancam Dicoret Manajemen Persija, Neguete Buka Suara
"Target PSSI, ada enam klub yang memiliki tim wanita untuk berlaga pada 2019. Kami tunggu komitmen di forum berbeda, setelah pertemuan PSSI dan FFA," tambahnya.
Sementara itu, untuk Liga 1 2019 rencananya akan digelar di periode 1-8 Mei. Rencana tersebut sudah dibahas di Kongres Tahunan PSSI di bandung serta rapat RUPS PT LIB.
Sebelum dimulai kompetisi sesungguhnya, lebih dahulu klub-klub Liga 1 akan menjalani pemanasan di turnamen pra musim Piala Presiden 2019. 20 tim ikut serta di ajang tersebut diantaranya 18 klub Liga 1 dan dua tim dari Liga 2.