Timnas Indonesia U-22 Berbagi Poin di Laga Perdana Piala AFF U-22 2019

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 18 Februari 2019 | 17:49 WIB
Timnas Indonesia U-22 Berbagi Poin di Laga Perdana Piala AFF U-22 2019
Timnas Indonesia U-22 berhadapan dengan Bhayangkara FC di laga uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (6/2/2019) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 harus puas mengantongi satu poin dari laga perdananya di Grup B Piala AFF U-22 2019. Menghadapi Myanmar, Senin (18/2/2019), Indonesia bermain imbang 1-1.

Dalam pertandingan itu, Garuda Muda sempat tertinggal di awal babak pertama. Namun kemenangan Myanmar berhasil dibatalkan Rahmat Irianto di menit 38.

Jalannya Pertandingan

Menghadapi Myanmar di laga pertama Grup B Piala AFF 2019, timnas Indonesia U-22 harus bekerja ekstra keras di awal laga. Tekanan langsung dilancarkan oleh Myanmar.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Imbangi Myanmar di Babak Pertama

Para penggawa Garuda Muda mencoba untuk keluar dari tekanan. Akan tetapi kombinasi permainan yang ditampilkan Witan Sulaeman dan Dimas Drajat tidak berjalan lancar.

Hanif Sjahbandi yang mencoba mengecoh dari lini tengah pun belum bisa berbuat banyak. Begitu pula dengan Osvaldo Haay.

Memasuki menit ke-13, pergerakan cepat Myat Kaung Khant gagal dipatahkan barisan belakang Garuda Muda. Lolos dari kawalan, Kaung Khant mengubah papan skor usai menundukkan Awan Setho yang bertugas mengawal gawang timnas Indonesia U-22 dalam laga ini.

Tertinggal satu gol, Indonesia langsung bereaksi. Memasuki menit 24, Zola mengirim umpan kepada Osvaldo. Sayang sebelum bola berhasil diraih pemain Persebaya Surabaya itu, si kulit bundar berhasil dibuang oleh kiper lawan.

Memasuki menit 36, ancaman kembali ditebar Myanmar. Kaung Khant lagi-lagi lolos dari kawalan. Beruntung bagi timnas Indonesia U-22, sepakan keras pemain itu kali ini melebar.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar dan Siaran Langsung

Perubahan strategi yang dilakukan pelatih Indra Sjafri dengan menarik keluar Hanif Sjahbandi dan memasukkan M Rafi berhasil membuahkan hasil di menit 38.

Bebas tidak terkawal, Rahmat Irianto berhasil memanfaatkan sapuan bola penjaga gawang Myanmar yang tidak sempurna sekaligus mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, timnas Indonesia mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Pergerakan Asnawi di sisi kanan lapangan membuat pemain Myanmar keteteran.

Bahkan di menit 59 Asnawi mendapat peluang emas. Menusuk ke jantung pertahanan lawan sambil menggiring bola, Asnawi nyaris mengubah papan skor ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan. Sayang sepakannya melebar.

Tidak seperti di babak pertama, di babak kedua Garuda Muda yang mendikte jalannya terus menggedor pertahanan lawan. Kerjasama satu dua antara Osvaldo, Gian Zola dan Firza Andika yang masuk menggantikan Samuel Christianson di menit 72 membuat Myanmar tak mampu mengembangkan permainannya.

Billy Keraf yang masuk menggantikan Witan pun bebeberapa kali melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Namun belum satupun yang membuahkan hasil.

Sementara Myanmar yang pada akhirnya hanya mampu mengandalkan serangan balik, mencoba mematahkan semangat anak-anak asuh Indra Sjafri di menit 80 lewat peluang yang didapat Nan Htike. Beruntung bagi skuat Garuda Muda, bola yang dilepaskan Htike masih melebar di sisi gawang Awan Setho.

Memasuki masa injuri, kerjasama Firza dan Rafi menelurkan peluang pamungkas bagi Garuda Muda. Sayang, Dimas Drajat yang dituju sebagai penyelesai akhir gagal mengarahkan bola ke gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI