Suara.com - Jelang menghadapi Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2018/19, pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac tampaknya tengah digelayuti perasaan was-was.
Bayern Munchen tengah memiliki masalah di lini belakang. Sejak pergantian tahun, Die Rotens tidak pernah mencatatkan clean sheet. Terbaru, Thomas Muller dan kolega juga kebobolan dua gol ketika memetik kemenangan 3-2 atas Augsburg, Sabtu (16/2/2019) dini hari WIB.
Pada pertandingan itu, Bayern Munchen dua kali tertinggal lewat kesalahan lini belakang sendiri. Beruntung, dua gol Kingsley Coman berhasil menyamakan keadaan sebelum akhirnya memastikan tiga poin setelah David Alaba mencetak gol.
Tambahan tiga poin membuat Die Roten menempel ketat Borussia Dortmund yang tengah duduk manis di puncak klasemen sementara Bundesliga musim 2018/2019.
Baca Juga: Pencetak Gol Terbaik Piala Dunia 2018 Resmi Gabung Bayern Munchen
Namun, Niko Kovac was-was jika penampilan serupa masih diperagakan, bukan tak mungkin Bayern Munchen hanya akan menjadi lumbung gol ketika bertandang ke markas Liverpool, Rabu (20/2/2019) dini hari WIB.
"Hal ini (kesalahan saat bertahan) tidak boleh terjadi pada kami di kandang Liverpool," ujar Kovac seperti dilansir dari Sportskeeda.
"Ketika para pemain saya membiarkan Liverpool menguasai laga sejak menit awal, khususnya dengan trio lini depan mereka (Salah, Mane, dan Firmino), maka kami akan membahayakan diri setiap menitnya," imbuhnya.
"Itulah mengapa pentingnya untuk kami bertanggung jawab saat menguasai bola dan main disiplin. Lalu Anda bisa bertahan dengan baik, tapi jika Anda membiarkan lawan dengan mudah melewati, maka setiap tim di Bundesliga punya kualitas untuk bikin gol," tutup pelatih 47 tahun itu.
Liverpool memang memiliki trio penyerang yang perlu diwapadai dalam dua musim terakhir. Pada musim ini saja, lini depan The Reds yang diisi oleh Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino telah menciptakan 38 gol dan 14 assist dari 26 pertandingan. (bolatimes.com)
Baca Juga: Dilirik Inter Milan, Arjen Robben Siap Bercerai dengan Bayern Munchen