Suara.com - Penerapan sistem Video Assistant Referee (VAR) atau teknologi rekaman video sebagai alat bantu wasit di seluruh stadion yang menggelar pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu dinilai berjalan sempurna. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Wasit UEFA Roberto Rosetti.
Teknologi VAR diterapkan untuk pertama kali di kompetisi paling bergengsi di Eropa. Teknologi tersebut digunakan pada pertandingan untuk menghilangkan keraguan wasit dalam mengambil keputusan, khususnya di dalam kotak terlarang.
"Saya gembira dengan cara VAR diterapkan," kata Rosetti seperti yang dikutip dalam laman resmi UEFA.
"Teknologi berjalan dengan sempurna dan tim wasit bisa bekerja dengan tingkat sangat tinggi," katanya.
Baca Juga: Neymar: Musim Ini Saatnya PSG Juara Liga Champions!
Hal yang paling disorot dalam keputusan yang melibatkan teknologi VAR adalah dianulirnya gol Ajax saat menghadapi Real Madrid karena Dusan Tadic sudah berada dalam posisi offside saat Nicolas Tagliafico menyundul bola yang tidak bisa dihalau kiper Thibaut Courtois.
Pihak UEFA mendukung keputusan untuk menganulir gol tersebut. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah lamanya waktu yang diperlukan sebelum membuat keputusan, yaitu hampir tiga menit.
Mengenai hal tersebut, Rosetti berjanji untuk melakukan penyempurnaan agar sistem berjalan lebih efektif.
"Hal yang paling penting adalah, wasit membuat keputusan yang benar. Akurasi lebih penting daripada kecepatan," katanya menegaskan. (Antara)
Baca Juga: Pogba Absen di Leg Kedua Liga Champions, Begini Respon Gelandang PSG