Lupakan Real Madrid, Lopetegui Lirik Liga Inggris

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 15 Februari 2019 | 04:00 WIB
Lupakan Real Madrid, Lopetegui Lirik Liga Inggris
Julen Lopetegui memberikan keterangan kepada pers di Santiago Bernabeu menyusul pemecatannya sebagai pelatih Real Madrid, Senin (29/10/2018) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pelatih Real Madrid Julen Lopetegui mengaku tertarik untuk mencicipi ketatnya persaingan di Liga Inggris. Hal itu diungkapkan Lopetegui usai menelan kenyataan pahit di negerinya sendiri, Spanyol.

Seperti diketahui, tahun 2018 adalah tahun yang berat untuk pelatih berusia 52 tahun itu. Dipecat RFEF sebagai pelatih timnas Spanyol satu hari jelang gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia demi jabatan pelatih di Real Madrid, Lopetegui hanya bertahan tiga bulan di Santiago Bernabeu.

Lopetegui dipecat Real Madrid usai jawara Liga Champions tersebut dipermak Barcelona 5-1 di Camp Nou pada 28 Oktober 2018.

"Seorang pelatih harus membuka masa depan, tapi jika saya boleh memilih, saya akan mencoba berada di liga-liga terbaik," kata Lopetegui, yang hanya pernah melatih di Spanyol dan Portugal.

Baca Juga: Menang Susah Payah, Pelatih Real Madrid: Ajax Bikin Kami Menderita

"Inggris adalah liga yang fantastis. Ketika anda melihat pertandingan di Inggris, anda bisa merasakan atmosfer yang luar biasa. Penghargaan kepada para pemain dan para pelatih, ini sangat penting, dan saya ingin merasakan itu," katanya.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (kanan) bercengkerama dengan pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui sebelum laga El Clasico lanjutan Liga Spanyol 2018/2019 di Camp Nou, Minggu (28/10/2018) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde (kanan) bercengkerama dengan pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui sebelum laga El Clasico lanjutan Liga Spanyol 2018/2019 di Camp Nou, Minggu (28/10/2018) malam WIB. [LLUIS GENE / AFP]

"Tentu, Spanyol juga liga yang fantastis. Dengan para pemain dan pelatih yang fantastis. Kita lihat saja," tambahnya.

Pembantaian di Camp Nou akhir Oktober 2018 menempatkan Real Madrid di posisi ke-10 klasemen liga Spanyol saat itu. Prestasi buruk Madrid dalam satu dekade terakhir yang berujung dengan dipecatnya Lopetegui. Akan tetapi mantan pelatih timnas Spanyol itu mengaku tidak dendam kepada manajemen El Real.

"Dengan segala hormat kepada pelatih baru (Sandiago Solari), staf barunya dan para pemain, saya sayang kalian," kata Lopetegui.

"Saya tidak akan pernah berkata buruk tentang Real Madrid. Untuk mengelola klub adalah pengalaman fantastis bagi setiap pelatih," tambahnya.

Baca Juga: Hajar Atletico 3-1, Solari: Performa Terbaik Real Madrid pada Rezim Saya

Pelatih sementara Real Madrid Santiago Solari saat memimpin sesi latihan pertama Real Madrid di pusat latihan tim, Valdebebas, Madrid, Spanyol, Selasa (30/10). [AFP/Gabriel Bouys]
Pelatih sementara Real Madrid Santiago Solari saat memimpin sesi latihan pertama Real Madrid di pusat latihan tim, Valdebebas, Madrid, Spanyol, Selasa (30/10). [AFP/Gabriel Bouys]

Di bawah asuhan Santiago Solari, Real Madrid yang musim ini tidak lagi diperkuat sang mega bintang Cristiano Ronaldo, mampu beranjak ke papan atas klasemen. Mengantongi 45 poin dari 23 pertandingan, Madrid saat ini menempati posisi dua klasemen sementara La Liga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI