Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri angkat bicara soal pencoretan penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata dari skuat Garuda Muda. Meski tampil bagus selama pemusatan latihan, Indra tetap harus mencoret Nadeo karena dinilai kalah pengalaman dari tiga penjaga gawang lainnya.
Sebagaimana diketahui, Indra Sjafri membawa tiga kiper untuk Piala AFF U-22 2019 di Kamboja pada 17 Februari mendatang. Mereka adalah Muhammad Riyandi, Satria Tama, dan Awan Setho.
"Riyandi punya pengalaman internasional yang banyak, itu alasan saya, mereka semua imbang. Mereka penjaga gawang yang punya masa depan bagus. Itu saja," kata Indra Sjafri di lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Indra membantah dicoretnya Nadeo lantaran berbuat kesalahan saat melakoni uji coba melawan Arema FC beberapa waktu lalu. Di laga tersebut, Nadeo salah mengantisipasi bola sehingga gawang Garuda Muda kebobolan.
Baca Juga: Indra Sjafri Serahkan Ban Kapten Timnas Indonesia U-22 ke Andy Setyo
"Menilai pemain itu harus akumulasi semua, makanya saya ada kesehatan, ada psikotes, ada sesi latihan, sesi lain, dan uji coba. Memilihnya adalah lewat rekapitulasi semua yang sudah dia lalui," ungkapnya.
Gagal ikut serta di Piala AFF U-22 2019 bukan berarti peluang Nadeo untuk berkiprah bersama Garuda Muda sudah tertutup. Menurut Indra Sjafri, Nadeo masih memiliki kesempatan memperkuat timnas Indonesia karena usai Piala AFF U-22, Garuda Muda akan fokus di ajang Piala Asia U-23.
"Seperti yang sudah saya bilang, yang 40 pemain kemarin itu akan dipanggil lagi di AFC. Tapi, mungkin dipanggil mungkin tidak," pungkasnya.
Di Piala AFF U-22 2019, Indonesia tergabung di Grup B. Di grup tersebut, Andy Setyo dan kawan-kawan akan berhadapan dengan tuan rumah Kamboja, Myanmar, dan Malaysia.
Baca Juga: Passing dan Set Piece, Menu Latihan Terakhir Timnas Indonesia U-22