Buntut Insiden Pelemparan Botol, MU dan PSG Terancam Dapat Sanksi

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 14 Februari 2019 | 19:53 WIB
Buntut Insiden Pelemparan Botol, MU dan PSG Terancam Dapat Sanksi
Angel Di Maria menunjukkan aksi meminum bir. (Instagram/footballdailyuk_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - UEFA tampaknya tak tinggal diam pascaterjadinya insiden pelemparan botol pada Angel Di Maria saat laga Manchester United kontra Paris Saint Germain di partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions, kemarin.

Seperti diketahui, Angel Di Maria menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan pada laga itu. Penampilan apiknya mampu membuat tim tuan rumah kocar-kacir hingga akhirnya kalah dengan skor 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford Stadium, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.

Usai pertandingan, sang juru taktik  Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, memuji habis-habisan atas performa yang ditunjukkan Angel Di Maria. Tuchel menyebut bahwa pemain 30 tahun itu merupakan aktor kemenangan timnya berkat torehan dua assist.

Namun sayang, pertandingan sebesar itu menyisakan insiden yang tak mengenakkan bagi Angel Di Maria. Ia diejek setiap kali memainkan bola, hingga dilempar beberapa macam benda termasuk botol bir oleh suporter Manchester United.

Baca Juga: Wenger: PSG dan Manchester United memang Beda Kualitas

Seolah mendapat kesempatan untuk membalas ejekan tersebut. Angel Di Maria justru menumpahkan emosinya dengan aksi yang tak terduga, yaitu mengambil botol dan pura-pura meminumnya.

Tapi intimidasi dari pihak tuan rumah tak berhenti, sehingga Angel Di Maria pun naik pitam. Puncaknya saat eks pemain Manchester United itu berhasil membuat assist untuk gol pertama, umpannya dari sepakan pojok berhasil dituntaskan oleh Presnel Kimpempe menjadi gol pada menit ke-53.

Setelah gol tersebut, Angel Di Maria membalikkan badan ke arah suporter Setan Merah sembari mengumpat dengan kata-kata kotor. Melansir Goal, winger asal Argentina itu meneriakkan kata-kata 'f*ck off!' beberapa kali.

Selain mengancam pihak Manchester United, UEFA juga mengawasi aksi yang dilakukan para suporter PSG di tribune tandang. Menurut laporan, pendukung tim tamu juga terancam dakwaan karena berusaha menghidupkan kembang api, memicu kericuhan, dan perusakan pada 800 kursi stadion Old Trafford.

Baca Juga: Tepis Diincar Manchester United, Barcelona Tegaskan Coutinho Tak Dijual

Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA pun akan menangani kasus tersebut pada 28 Februari mendatang. Sementara Angel Di Maria sendiri kemungkinan lolos dari sanksi disiplin UEFA atas tudingan provokasi saat melakukan selebrasi gol pertama PSG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI