Suara.com - Timnas Indonesia sudah mulai mempersiapkan diri menjelang kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2019. Skuat asuhan Simon McMenemy dijadwalkan bakal menjalani dua partai uji coba.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. Tisha mengatakan, skuat Garuda akan melawan Myanmar dan juga Taiwan.
Berbeda dari sebelum-sebelumnya, uji coba tersebut bersifat away. Sebab, tahun 2018 skuat Merah Putih sudah banyak melakukan uji coba bersifat home.
"Sudah fix. Timnas Indonesia senior pada 25 Maret 2019 menghadapi Myanmar dan pada Juni melawan Taiwan," kata Tisha.
Baca Juga: Dituduh Sengaja Dapatkan Kartu Kuning, Ini Komentar Sergio Ramos
"Kemungkinan dua laga uji coba ini tandang karena persiapan Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia. Jadi kita keluar terus untuk main away. Kan 2018 sudah home terus," tambahnya.
Untuk diketahui, kualifikasi Piala Asia 2023 menjadi awalan untuk masuk ke putaran final Piala Dunia 2022.
Babak Kualifikasi Piala Asia 2023 berlangsung empat babak. Yaitu, babak pertama, babak kedua, babak play off, dan babak ketiga. Kemenangan melawan Myanmar pada uji coba akan membuat Timnas Indonesia langsung lolos ke babak kedua, tanpa melewati babak pertama.
"Itu jadi laga penting untuk memperbaiki ranking kita agar nanti kita langsung lolos di putaran dua Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia di September 2019," jelasnya.
"Bulan Juni hanya ada satu (uji coba) karena berkaitan dengan lebaran. Agak sulit kami menggelar dua pertandingan pada Maret ini. Waktunya mepet untuk bisa ada. Ada satu lagi dengan persiapan yang diminta coach Simon, jadi kami cukup satu laga melawan Myanmar," imbuhnya mengakhiri
Baca Juga: Marko Simic Terancam Absen Perkuat Persija di Piala Presiden
Rencananya, timnas Indonesia akan memulai persiapan pada awal Maret mendatang. Untuk pemain sendiri, langsung dipilih oleh Simon McMenemy sebagai pelatih kepala.