Suara.com - Pelatih Eusebio Di Francesco memuji skuat AS Roma atas kemenangan 2-1 atas Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Namun Di Francesco memastikan bahwa skuatnya tidak akan bermain bertahan saat leg kedua di kandang Porto.
Pada laga di Olimpico, Rabu (2/13/2019) dini hari WIB, Nicolò Zaniolo membawa Roma unggul 2-0 setelah mencetak brace dalam waktu enam menit. Namun Adrian Lopez membuat gol tandang yang cukup penting bagi Porto.
Di Francesco pun memuji performa skuatnya namun hanya menyayangkan gol tandang lawan. "Satu-satunya penyesalan adalah bahwa laga itu tidak berakhir 2-0, tetapi saya dengan senang hati mempertahankan performa ini," ujarnya.
Laga leg kedua akan berlangsung di kandang Porto, di Estadio do Dragao pada 6 Maret nanti. Meraih minimal hasil imbang sudah cukup bagi Roma untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Baca Juga: Man United Kembali Memble di Fase Gugur, Terakhir Menang di Zaman Moyes
Sementara gol tandang yang dibuat Lopez membuat Porto butuh kemenangan 1-0 di kandang untuk lolos. Namun Di Francesco memastikan skuatnya tidak hanya bertahan tapi tetap mengejar gol saat di leg kedua nanti.
"Saya bisa mengatakan kesalahan terburuk yang bisa kami lakukan pada leg kedua adalah bertahan atau mempertahankan keunggulan kami. Kami melihat hari ini bahwa insiden sekecil apa pun dapat mengubah segalanya," ujarnya.
"Saya beri tahu para pemain dan suporter bahwa keseimbangan itu penting, tetapi satu-satunya orang yang tidak melakukan kesalahan adalah mereka yang tidak melakukan apa-apa. Akan ada kesalahan, itulah cara Anda tumbuh," pungkasnya. (Football Italia)