Infografis
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev angkat topi untuk bomber andalannya Marko Simic yang tetap berjuang keras membantu tim meski sedang dalam situasi yang berat saat menghadapi Newcastle Jets pada babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019. Namun, pada akhirnya Macan Kemayoran menelan kekalahan dengan skor 1-3.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Simic tengah terjerat masalah hukum di Australia. Pemain Kroasia itu didakwa melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita di dalam pesawat saat menuju Sydney, Australia.
Alhasil, Simic harus menjalani persidangan di Australia. Bahkan, disebut ia harus menetap di negeri Kangguru itu hingga sidang selanjutnya yang akan digelar pada 9 April mendatang.
Meski dalam situasi sulit, Kolev menyebutkan Simic tetap tampil maksimal. Namun, pelatih asal Bulgaria itu enggan bicara terkait kasus hukum yang menimpa pemain berusia 31 tahun itu.
Baca Juga: Persija Tumbang, Kolev: Sulit Hadapi Newcastle Jets
"Saya tak bisa bicara soal Marko, tapi hanya soal pertandingannya saja bisanya. Untuk Marko, terima kasih kepada dia di situsi ini dia tetap berjuang keras dalam laga untuk membantu tim," kata Kolev usai pertandingan.
"Dia main bagus. Keputusan kami mainkan dia, kami sudah bicara dan keputusannya tetap memainkan dia," tambah eks juru taktik PS Tira itu.
Lebih lanjut, Kolev berterima kasih kepada suporter setia Persija, Jakmania, yang datang langsung ke Australia. Meski akhir pertandingan hasil kurang memuaskan.
"Saya mengucapkan selamat kepada suporter yang hingga akhir pertandingan tetap mendukung kami di sini," pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, langkah Persija di Liga Champions Asia terhenti. Macan Kemayoran dipastikan turun kasta ke Piala AFC 2019 atau turnamen kasta kedua Asia.
Baca Juga: Takluk di Australia, Persija Gagal Lolos ke Fase Grup Liga Champions Asia
